Aksi ribuan demonstrasi yang dilakukan Gerakan Bersama Buruh Pekerja (Geber) BUMN sejak pagi tadi belum membuahkan hasil yang berarti. Mereka menyatakan akan mendatangi kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyon (SBY) di Cikeas, Bogor, jika tidak berhasil bertemu presiden di Istana Merdeka.
"Bapak kapolsek atau kapolres tolong sampaikan kepada pihak presiden, kami ingin bertemu hari ini. Jika tidak, kami akan mendatangi kantor DPP Demokrat di Salemba dan Cikeas," kata salah seorang orator di atas mobil komando, Jakarta, Senin (16/12/2013).
Mereka juga akan bertahan di depan Istana Negara hingga malam hari. Karena sedang menunggu perwakilan yang akan melakukan musyawarah dengan pihak presiden. "Kami masih di sini sampai malam. Kami masih menunggu perwakilan kami yang sedang di perjalanan menuju ke sini. Kita tunggu Pak Firman," lanjut orator tersebut.
Sejak siang tadi, para demonstran yang merupakan gabungan dari berbagai elemen buruh outsourcing perusahaan BUMN mengadakan unjukrasa di depan Istana Negara untuk memperjuangkan penghapusan sistem outsourcing. Mereka juga menuntut untuk diangkat sebagai karyawan tetap BUMN. (Rmn/Mut)
Baca juga:
Demo DPR, Ribuan Buruh Outsourcing BUMN Ancam Mogok Kerja
"Bapak kapolsek atau kapolres tolong sampaikan kepada pihak presiden, kami ingin bertemu hari ini. Jika tidak, kami akan mendatangi kantor DPP Demokrat di Salemba dan Cikeas," kata salah seorang orator di atas mobil komando, Jakarta, Senin (16/12/2013).
Mereka juga akan bertahan di depan Istana Negara hingga malam hari. Karena sedang menunggu perwakilan yang akan melakukan musyawarah dengan pihak presiden. "Kami masih di sini sampai malam. Kami masih menunggu perwakilan kami yang sedang di perjalanan menuju ke sini. Kita tunggu Pak Firman," lanjut orator tersebut.
Sejak siang tadi, para demonstran yang merupakan gabungan dari berbagai elemen buruh outsourcing perusahaan BUMN mengadakan unjukrasa di depan Istana Negara untuk memperjuangkan penghapusan sistem outsourcing. Mereka juga menuntut untuk diangkat sebagai karyawan tetap BUMN. (Rmn/Mut)
Baca juga:
Demo DPR, Ribuan Buruh Outsourcing BUMN Ancam Mogok Kerja
