Ferry Santoro Akan Dibebaskan

Rencana pembebasan juru kamera RCTI itu adalah hasil lobi IFJ dan AJI yang bertemu dengan pimpinan GAM Hassan Tiro di Jenewa, Swiss. TNI dan GAM diminta memberikan ruang gerak yang leluasa bagi pers untuk meliput.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Mei 2004, 19:55 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Juru kamera Rajawali Citra Televisi (RCTI) Ferry Santoro akan dibebaskan oleh kelompok Gerakan Aceh Merdeka dalam waktu dekat ini. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bersama Organisasi Pers Dunia (IFJ) meminta semua pihak, terutama TNI memberikan ruang kebebasan bagi pers untuk meliput saat pembebasan tanpa mengabaikan keselamatan Ferry. Kameraman itu ditahan GAM sejak 12 Mei 2003.

Rencana pembebasan Ferry ini adalah hasil diplomasi IFJ dan AJI yang bertemu dengan pimpinan GAM Hassan Tiro di Jenewa, Swiss, beberapa waktu silam [baca: Federasi Jurnalis Internasional Mendesak Ferry Santoro Dibebaskan]. Menurut Ian White, salah seorang senior IFJ, pembebasan Ferry adalah wujud dari keinginan mereka sebagai penghormatan demokrasi dan kebebasan pers. Namun pembebasan itu akan tergantung kepada sikap dari kelompok yang bertikai, baik TNI maupun GAM.(DEN/Fransambudi dan Eko Purwanto)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya