Ayah: Mita Diran Intens Kerja Lembur

Mita Diran yang bekerja sebagai copywriter di agency Y&R itu menghembuskan nafas terakhirnya diduga akibat kelelahan usai bekerja 30 jam.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 17 Des 2013, 08:00 WIB
Pradya Paramita alias Mita Diran (27) kini telah tiada. Wanita yang bekerja sebagai copywriter di Agency Young & Rubicam (Y&R) itu menghembuskan nafas terakhirnya diduga akibat kelelahan usai bekerja nonstop selama 30 jam.

Kebiasaan pola bekerja Mita hingga larut malam dibenarkan sang ayah, Agung Nugroho (58). Bahkan, belakangan Mita sering bekerja di luar batas waktu dan semakin rutin dilakukannya.

"Yang saya tahu dia (Mita) kerja lembur berapa hari ini. Dan saya nggak tau berapa lama pastinya dan itu intens terjadi sama Mita," kata Agung Nugroho saat ditemui Liputan6.com di rumah duka, Bintaro, Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Namun, menurut Agung, Mita masih menyempatkan diri pulang ke rumah. Meski begitu, ia menyayangkan putri kesayangannya itu meninggal akibat kelelahan.

"Tiap hari pulang kok. Kalau bisa lihat saja absen di kantornya. Kan ketahuan di situ, berangkat dan pulang jam berapa," ujar Agung.

Dan Mita pun, kata Agung selama ini tak pernah mengeluhkan tentang pekerjaan yang dilakoninya.

Mita meninggal setelah sehari sebelumnya mengaku telah bekerja selama 30 jam. Pengakuan itu dituangkan Mita di akun Twitter yang ditulisnya pada pukul 05.47 WIB, Sabtu 14 Desember 2013.

"30 hours of working and still going strooong," tulis Mita. (Mut)

Baca juga:
Kronologi Wafatnya Mita Diran, Gadis yang Kerja 30 Jam
`Kerja Maut` Si Gadis Copywriter

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya