Penyebab Umum si Gila Kerja Bisa Meninggal

Biasanya kelebihan bekerja ini menyebabkan kelelahan yang bisa berujung kematian.

oleh Melly Febrida diperbarui 17 Des 2013, 16:00 WIB

Kematian bisa disebabkan banyak hal, termasuk terlalu banyak bekerja. Biasanya kelebihan bekerja ini menyebabkan kelelahan yang bisa berujung kematian.

Bahkan, di Jepang fenomena ini dikenal dengan sebutan karoshi. Penyebab medis utama kematian karoshi adalah serangan jantung. Dan biasanya, orang yang telah bekerja dengan cara ekstrem dan berlebih yang mengalaminya.

Demikian disampaikan Dan Hasson Peneliti dari Stress Research Institute di  Stockholm University seperti dikutip theconversation.com, Selasa (17/12/2013).

"Pekerja kerap tak menyadari, sifat pribadi yang menguntungkannya ternyata bisa merugikan. Misalnya, pemuda di Swedia meninggal karena karoshi dengan berbaring di atas kalender di meja dapurnya. Si pemuda itu memang terampil dalam perencanaan. Namun, keterampilannya itu di atas normal sehingga ia merencanakan hari-harinya hingga ke interval menit," kata Hasson.

Lain halnya yang dialami pria yang senang dengan banyak latihan karena ia tahu latihan fisik bagus untuk penampilannya.

Sebelum meninggal, ia berlatih dua kali dalam sehari dan bekerja dua pekerjaan yakni harian dan shift malam. Agar tetap terjaga, ia mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi mengisap nikotin. Dalam keadaan seperti itu, sangat mudah memahami bagaimana tubuh yang kelebihan beban tiba-tiba menyerah.

Seperti diketahui, kasus yang baru saja terjadi di Tanah Air menimpa copywriter muda di Y&R Mita Diran (27). Di usianya yang masih tergolong muda, Mita menutup mata selama-lamanya usai bekerja nonstop selama 30 jam.

(Mel/*)

Baca Juga:

30 Jam Tak Tidur, Mita Diran si Gadis Copywriter Meninggal Dunia

Kronologi Wafatnya Mita Diran, Gadis yang Kerja Non Stop 30 Jam

Mita Diran Meninggal Karena Kerja 30 Jam, P3I akan Panggil Agency

Berkaca pada Kasus Mita Diran, Apa Ciri Tubuh Minta Istirahat?

Berapa Lama Batas Maksimal Orang Bekerja?

Keluarga Mita Diran Tak akan Tuntut Kantor Y&R

Sebelum Meninggal Karena Kerja 30 Jam, Mita Diran Ingin ke Nepal

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya