Pesatnya pertumbuhan pasar sistem operasi mobile membuat banyak perusahaan tergiur untuk ikut masuk di dalamnya. Sebut saja Mozilla yang dikenal sebagai perusahaan pembuat browser dan kini mereka telah membuat sistem operasi mobile yang dinamai Firefox OS.
Daya tarik yang dimiliki pasar platform mobile tampaknya memang cukup besar hingga membuat Mozilla ikut masuk ke dalamnya. Meskipun begitu, perusahaan pembuat browser lain, Opera mengaku tak berencana ikut masuk ke pasar platform mobile.
"Kami sementara ini belum berencana untuk masuk ke pasar platform mobile," kata Agnes Agastia selaku Communication Manager Opera Indonesia yang Tim Tekno Liputan6.com temui di Penang Bistro, Jakarta, Selasa (17/12/2013).
Para pemain baru di pasar platform mobile harus berjuang keras menghadapi platform lain yang sudah lebih dulu hadir. Opera sendiri mengklaim pasrah untuk membiarkan perusahaan lain membuat sistem operasi mobile dan memilih tetap bermain di ranah yang sudah dijalaninya.
Nama lain yang sudah lebih dulu kokoh di pasar platform mobile antara lain iOS buatan Apple, Android buatan Google, Windows Phone dari Microsoft dan BlackBerry 10 dari BlackBerry.
"Biarkan yang lain buat sistem operasi, Opera sekarang ini lebih memilih untuk berfokus membuat browser yang terbaik untuk para pengguna internet di dunia," tutup Agnes. (den/dhi)
Susul Mozilla, Opera Akan Ikut Lahirkan Platform Mobile?
Opera mengklaim pasrah untuk membiarkan perusahaan lain membuat sistem operasi mobile dan memilih tetap bermain di ranah browser
diperbarui 17 Des 2013, 18:11 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dinilai Menistakan Agama, Pria di Depok Babak Belur Dihajar Sejumlah Orang
Definisi Brand Kosmetik Lokal Versi Wardah, Tidak Sekadar Pasang Label
Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Polisi Tengah Selidiki Penyebab Kematian
Meski Memiliki Dampak Buruk, Tambang Ilegal Pohuwato Tetap Beroperasi
Persija Jakarta vs Persib Bandung Imbang di BRI Liga 1, Semangat Tarung Pangeran Biru Disanjung
Indonesia Pecundangi China, Ini Rahasia Rinov/Fadia Tampil Gacor di Final Badminton Asia Mixed Team Championship 2025
Mengintip Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun, Pernah Kena Cancel Culture
Ramadan Ceria Bersama Mentari TV, Ada Cipung Hingga Abang L Bikin Ibadah Puasa Makin Semangat
Petrokimia Gresik Bidik Realisasi Program Makmur di Lahan 190 Ribu Ha
Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen, Pengamat: Untuk Jamin Loyalitas KIM Plus
Ilmuwan Austria Bagikan Cara Jitu Agar Anjing Peliharaan Patuh ke Pemilik