Juara Liga Champions, Bayern Muenchen akan ditantang oleh Guangzhou Evergrande pada babak semifinal Piala Dunia Antarklub di Maroko, Rabu (18/12/2013) dinihari WIB. Dari semua aspek, Bayern unggul jauh dari sang calon lawan.
Meski diunggulkan, Pelatih Bayern Pep Guardiola mengaku menghormati Marcello Lippi dan tim asuhannya, Guangzhou. Mantan arsitek Barcelona itu mengungkapkan kalau Lippi mampu membentuk Guangzhou menjadi tim yang terorganisir dengan baik.
"Di Jerman kita tidak bisa melihat Liga China tetapi mereka memenangkan Liga Champions Asia. Saya dan para staf telah melihat banyak pertandingan yang memungkinkan kami mengetahui seberapa bagus lawan kami," kata kata Guardiola dilansir laman fourfourtwo.
"Mereka memiliki organisasi permainan yang sangat baik ketika mereka tidak menguasai bola dan mereka juga memiliki tiga sampai empat pemain besar dan berkualitas," katanya.
"Ketika tim kami memberikan banyak waktu kepada Conca untuk berpikir, pada saat itu Muriqui, Gao Lin dan Elkeson dapat berlari dan masuk ke daerah pertahanan kami," tambah pelatih yang sempat memperkuat klub Italia, Brescia dan Roma itu.
"Saya sangat terkejut dengan kualitas Conca, Gao Lin dan Muriqui. Mereka juga memiliki Zheng Zhi, pemain berpengalaman yang pernah merumput bersama Glasgow Celtic dan Crystal Palace di Inggris," tambah Guardiola.
"Suatu kehormatan bagi saya bermain melawan tim yang diasuh Marcelo Lippi, pertama kalinya saya akan bermain melawan salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah sepakbola dunia," katanya.
Meski diunggulkan, Pelatih Bayern Pep Guardiola mengaku menghormati Marcello Lippi dan tim asuhannya, Guangzhou. Mantan arsitek Barcelona itu mengungkapkan kalau Lippi mampu membentuk Guangzhou menjadi tim yang terorganisir dengan baik.
"Di Jerman kita tidak bisa melihat Liga China tetapi mereka memenangkan Liga Champions Asia. Saya dan para staf telah melihat banyak pertandingan yang memungkinkan kami mengetahui seberapa bagus lawan kami," kata kata Guardiola dilansir laman fourfourtwo.
"Mereka memiliki organisasi permainan yang sangat baik ketika mereka tidak menguasai bola dan mereka juga memiliki tiga sampai empat pemain besar dan berkualitas," katanya.
"Ketika tim kami memberikan banyak waktu kepada Conca untuk berpikir, pada saat itu Muriqui, Gao Lin dan Elkeson dapat berlari dan masuk ke daerah pertahanan kami," tambah pelatih yang sempat memperkuat klub Italia, Brescia dan Roma itu.
"Saya sangat terkejut dengan kualitas Conca, Gao Lin dan Muriqui. Mereka juga memiliki Zheng Zhi, pemain berpengalaman yang pernah merumput bersama Glasgow Celtic dan Crystal Palace di Inggris," tambah Guardiola.
"Suatu kehormatan bagi saya bermain melawan tim yang diasuh Marcelo Lippi, pertama kalinya saya akan bermain melawan salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah sepakbola dunia," katanya.