Bank Indonesia meloloskan Maulana Ibrahim sebagai Komisaris Independen PT Bank Tabungan Negara Tbk telah lulus ujian Bank Indonesia (BI). Oleh karena itu, Maulana Ibrahim sebagai Komisaris Independen efektif pada 8 Desember 2013 lalu.
Pengangkatan itu efektif menunjuk surat Bank Indonesia Nomor 15/81/GBI/DPIP pada 24 Oktober 2013. Dengan pengangkatan tersebut, susunan Dewan Komisaris PT Bank Tabungan Negara Tbk antara lain, Komisaris Utama dijabat oleh Mardiasmo. Pengangkatan komisaris utama ini berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia (BI) atas penilaian kemampuan dan kepatutan, serta memenuhi perundang-undangan yang berlaku.
Posisi Komisaris dipegang oleh Dwijanti Tjahjaningsih dan Agung Kuswandono. Sementara itu, Komisaris Independen dipegang oleh Maulana Ibrahim, dan Sahala Lumban Gaol.
Sebelumnya sejumlah direksi BTN tidak lulus ujian fit and proper tes BI. Evi Firmansyah dan Saut Pardede tidak dapat melakukan tindakan sebagai anggota direksi pada 6 Desember 2013. Sementara itu, Bank Indonesia belum dapat menyetujui Mas Guntur Dwi S dan Poernomo sebagai Direktur Perseroan.
Oleh karena itu, BTN hanya dijabat oleh tiga direksi saja. Adapun susunan direksi perseroan antara lain Maryono sebagai Direktur Utama, Irman Zahiruddin dan Mansyur S Nasution sebagai Direktur.
Hingga kuartal III 2013, perseroan mencatatkan pendapatan bunga bersih menjadi Rp 4,14 triliun dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 3,53 triliun. Laba komprehensif tahun berjalan mencapai Rp 939,32 miliar hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 1 triliun. (Ahm)
Pengangkatan itu efektif menunjuk surat Bank Indonesia Nomor 15/81/GBI/DPIP pada 24 Oktober 2013. Dengan pengangkatan tersebut, susunan Dewan Komisaris PT Bank Tabungan Negara Tbk antara lain, Komisaris Utama dijabat oleh Mardiasmo. Pengangkatan komisaris utama ini berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia (BI) atas penilaian kemampuan dan kepatutan, serta memenuhi perundang-undangan yang berlaku.
Posisi Komisaris dipegang oleh Dwijanti Tjahjaningsih dan Agung Kuswandono. Sementara itu, Komisaris Independen dipegang oleh Maulana Ibrahim, dan Sahala Lumban Gaol.
Sebelumnya sejumlah direksi BTN tidak lulus ujian fit and proper tes BI. Evi Firmansyah dan Saut Pardede tidak dapat melakukan tindakan sebagai anggota direksi pada 6 Desember 2013. Sementara itu, Bank Indonesia belum dapat menyetujui Mas Guntur Dwi S dan Poernomo sebagai Direktur Perseroan.
Oleh karena itu, BTN hanya dijabat oleh tiga direksi saja. Adapun susunan direksi perseroan antara lain Maryono sebagai Direktur Utama, Irman Zahiruddin dan Mansyur S Nasution sebagai Direktur.
Hingga kuartal III 2013, perseroan mencatatkan pendapatan bunga bersih menjadi Rp 4,14 triliun dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 3,53 triliun. Laba komprehensif tahun berjalan mencapai Rp 939,32 miliar hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 1 triliun. (Ahm)