Puluhan ribu Perangkat Desa dan Kepala Desa se-Jawa, Sumatera, dan daerah lainnya (Parade Nusantara) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, sejak pagi ini. Mereka menuntut, agar para Wakil Rakyat di Komisi II itu mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Desa menjadi undang-undang.
"Kita kawal sidang paripurna yang membahas RUU Desa. Sudah 7 tahun kita perjuangkan," kata Ketua Parade Nusantara, Sudir Santoso dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Sudir menerangkan, jumlah massa yang akan datang untuk aksi pengawasalan sidang paripurna yang akan berlangsung pukul 10.00 WIB tersebut mencapai 20 ribu sampai 25 ribu perangkat dan kepala desa. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.
"Paling banyak dari Jawa dan Sumatera. Tapi perwakilan dari daerah lain juga ada. Seperti dari NTB, NTT, dan Papua," jelas Sudir.
Dalam aksi ini, lanjut Sudir, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah atribut aksi seperti bendera, poster, dan spanduk. Rencananya mereka akan terus beraksi selama sidang paripurna pembahasan RUU Desa ini berlangsung. (Osc/Rmn)
"Kita kawal sidang paripurna yang membahas RUU Desa. Sudah 7 tahun kita perjuangkan," kata Ketua Parade Nusantara, Sudir Santoso dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Sudir menerangkan, jumlah massa yang akan datang untuk aksi pengawasalan sidang paripurna yang akan berlangsung pukul 10.00 WIB tersebut mencapai 20 ribu sampai 25 ribu perangkat dan kepala desa. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.
"Paling banyak dari Jawa dan Sumatera. Tapi perwakilan dari daerah lain juga ada. Seperti dari NTB, NTT, dan Papua," jelas Sudir.
Dalam aksi ini, lanjut Sudir, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah atribut aksi seperti bendera, poster, dan spanduk. Rencananya mereka akan terus beraksi selama sidang paripurna pembahasan RUU Desa ini berlangsung. (Osc/Rmn)