Mobilitas tinggi kini sudah menjadi gaya hidup yang dijalani masyarakat modern. Maka dari itu banyak orang yang tak bisa terlepas dari perangkat pintarnya.
Terlebih, beberapa gadget cerdas kini telah dibekali sejumlah teknologi terdepan. Salah satunya adalah fitur keamanan yang semakin inovatif.
Apple dan HTC merupakan dua produsen yang saat ini telah membekali smartphone besutannya dengan proteksi ekstra berupa penggunaan pengenal sidik jari.
Samsung pun dikabarkan tengah mengembangkan teknologi pengenal retina mata. Kehadiran sejumlah sensor yang menggunakan bagian tubuh pengguna tersebut, ke depannya diprediksi akan menjadi tren.
Advertisement
Selain praktis, penggunaan sensor tersebut mampu menggantikan peran kata sandi (password) yang kini semakin banyak digunakan saat mengakses sejumlah akun.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Ericsson mengungkap, bahwa tren penggunaan bagian tubuh sebagai password akan semakin tinggi.
Dari 5 ribu pengguna iPhone dan Android di 10 kota besar yang kesehariannya akrab dengan penggunaan internet, sebagian besar dari mereka lebih memilih menggunakan sensor sidik jari ketimbang password.
Bahkan, sebanyak 52% pengguna smartphone memilih menggunakan sensor sidik jari dibandingkan menggunakan kombinasi password.
"Selain lebih simpel, penggunaan sensor bagian tubuh berbeda dengan password yang harus diganti dalam periode tertentu. Tidak sedikit orang yang lupa dengan kombinasi password," papar Hardyana Shintawati selaku VP Marketing and Communication Ericsson Indonesia di Plaza Senayan, Jakarta.
Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Nana ini menyebut, smartphone telah menjadi salah satu barang yang bersifat personal. Maka kecil kemungkinan digunakan oleh lebih dari satu orang. Penggunaan sensor bagian tubuh merupakan bentuk proteksi terhadap data yang tersimpan di dalamnya. (vin/isk)
Baca juga
Samsung Galaxy S5 meluncur Februari 2014, Dilengkapi Eye Scanner?
[VIDEO] Canggih, iPhone 6 Bisa Deteksi Verifikasi Lewat Mata
Samsung Galaxy S5 Dibekali Sensor Sidik Jari?