Citizen6, Semarang: Siapa tak kenal mie ayam? Tentu semua orang tidak asing lagi dengan makanan satu ini. Mie ayam merupakan makanan favorit yang digemari masyarakat dari berbagai kalangan. Namun, di daerah Sampangan, Kota Semarang ada sebuah warung yang menjual Mie Rumput.
Wow! Pasti penasaran kan, apa sih mie rumput itu? Jadi, mie rumput ini hanya sebuah nama warung saja, dinamakan mie rumput karena memang mie ayam di sini dibuat dari campuran sayuran. Warna mie ini memnag berbeda dari mie biasanya. Mie rumput ini berwarna hijau segar. Warna hijaunya berasal dari warna hijau alami, yaitu dari sayur sawi yang diblender kemudian dicampur dengan bahan untuk membuat mie, sehingga akan tercipta mie yang berwarna hijau segar.
Tambahan sawi di bahan mie ini tidak mengurangi cita rasa mie ayam, justru menambah vitamin yang terkandung dan juga lebih sehat untuk dikonsumsi. Tampilan dari mie rumput ini memang seperti mie ayam pada umumnya, hanya saja warna mienya yang berbeda. Jika mie ayam biasanya berwarna kuning, mie rumput ini berwarna hijau. Mie rumput akan lebih nikmat jika disajikan bersama pangsit dan tahu bacem. Dua makanan pelengkap ini akan menambah kenikmatan mie rumput Sampangan.
Bapak Wildan, beliau adalah pemilik warung mie rumput yang berada di Jalan Suyudono 44 C Semarang. Mie rumput ini berdiri sejak tahun 2007. Pada awalnya, Wildan (pengusaha mie rumput) hanya iseng-iseng mencoba saja namun pada akhirnya mie rumput ini justru digemari oleh masyarakat.
"Pada hari Sabtu dan Minggu, warung Mie Rumput saya lebih ramai dari hari biasanya," kata Wildan, pemilik Warung Mie Rumput. Harga mie rumput atau mie ayam organik ini terbilang cukup murah, yaitu Rp 7.500 saja. Di sini tidak hanya menjual mie rumput yang sudah matang, tetapi juga menyediakan mie hijau yang masih mentah atau belum diolah. Jadi, bisa sesuai selera Anda dalam mengolah mie rumput ini.
Warung Mie Rumput buka setiap hari mulai pukul 12.00 sampai dengan 21.00 WIB. Jika memang Anda pecinta kuliner, Anda harus mencoba lezatnya Mie Rumput dari Semarang ini. (bnu)
Penulis
Nungki Dwi Widyastuti
Semarang, nungki.dxxx@gmail.com.
Baca Juga:
Es Rumpi untuk yang Doyan 'Ngerumpi'
Menikmati Nasi Pecel 'Perjuangan' di Bawah Tenda
Es Oyen, Cara Sukses Mahasiswa Undip
Disclaimer
Wow! Pasti penasaran kan, apa sih mie rumput itu? Jadi, mie rumput ini hanya sebuah nama warung saja, dinamakan mie rumput karena memang mie ayam di sini dibuat dari campuran sayuran. Warna mie ini memnag berbeda dari mie biasanya. Mie rumput ini berwarna hijau segar. Warna hijaunya berasal dari warna hijau alami, yaitu dari sayur sawi yang diblender kemudian dicampur dengan bahan untuk membuat mie, sehingga akan tercipta mie yang berwarna hijau segar.
Tambahan sawi di bahan mie ini tidak mengurangi cita rasa mie ayam, justru menambah vitamin yang terkandung dan juga lebih sehat untuk dikonsumsi. Tampilan dari mie rumput ini memang seperti mie ayam pada umumnya, hanya saja warna mienya yang berbeda. Jika mie ayam biasanya berwarna kuning, mie rumput ini berwarna hijau. Mie rumput akan lebih nikmat jika disajikan bersama pangsit dan tahu bacem. Dua makanan pelengkap ini akan menambah kenikmatan mie rumput Sampangan.
Bapak Wildan, beliau adalah pemilik warung mie rumput yang berada di Jalan Suyudono 44 C Semarang. Mie rumput ini berdiri sejak tahun 2007. Pada awalnya, Wildan (pengusaha mie rumput) hanya iseng-iseng mencoba saja namun pada akhirnya mie rumput ini justru digemari oleh masyarakat.
"Pada hari Sabtu dan Minggu, warung Mie Rumput saya lebih ramai dari hari biasanya," kata Wildan, pemilik Warung Mie Rumput. Harga mie rumput atau mie ayam organik ini terbilang cukup murah, yaitu Rp 7.500 saja. Di sini tidak hanya menjual mie rumput yang sudah matang, tetapi juga menyediakan mie hijau yang masih mentah atau belum diolah. Jadi, bisa sesuai selera Anda dalam mengolah mie rumput ini.
Warung Mie Rumput buka setiap hari mulai pukul 12.00 sampai dengan 21.00 WIB. Jika memang Anda pecinta kuliner, Anda harus mencoba lezatnya Mie Rumput dari Semarang ini. (bnu)
Penulis
Nungki Dwi Widyastuti
Semarang, nungki.dxxx@gmail.com.
Baca Juga:
Es Rumpi untuk yang Doyan 'Ngerumpi'
Menikmati Nasi Pecel 'Perjuangan' di Bawah Tenda
Es Oyen, Cara Sukses Mahasiswa Undip
Disclaimer
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Advertisement
Mulai 16 Desember sampai 27 Desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
