Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak KPK menelusuri kemungkinan praktik pencucian uang oleh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang menjadi tersangka suap sengketa Pilkada Lebak Banten.
Menurut ICW, aliran dana Ratu Atut bisa saja masuk ke dalam aliran dana partai, yakni partai Golkar.
Anggota Komisi III Nudirman Munir pun menanggapi hal itu dengan santai. Menurut politisi Golkar ini, jelang Pemilu 2014 banyak sekali temuan-temuan yang belum bisa dibuktikan faktanya. Bahkan, mempunyai kepentingan dan banyak yang ingin menjatuhkan partai politik.
"Dugaan-dugaan seperti itu punya kepentingan, dan ingin menjatuhnya parpol tertentu," kata dia di gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Dengan adanya temuan tersebut, kata Nudirman, ICW seperti menyebarkan fitnah terhadap Golkar. Ia menegaskan, dana partai Golkar tidak akan pernah bersumber kepada aliran dana seorang kader. Dan itu bisa dibuktikan.
"Sebagai partai modern, kita punya sistem dana yang jelas. Nggak mungkinlah aliran dana kader masuk ke partai. Menyebar Fitnah itu namanya," jelas Nudirman.
Jadi, lanjut Nudirman, silahkan ICW membuktikan dulu apa benar aliran dana Gubernur Banten, Ratu Atut Choissyah masuk kedalam dana parpol.
"Dibuktikan saja dulu," tandas Nudirman. (Tnt)
Baca Juga:
ICW Desak KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana Ratu Atut ke Golkar
Pengamat: Kalau Kasus Ratu Atut Merembet, Golkar dalam Bahaya
Atut Tersangka, Golkar: Bila Belum Cukup Bukti Jangan Dipaksakan
Menurut ICW, aliran dana Ratu Atut bisa saja masuk ke dalam aliran dana partai, yakni partai Golkar.
Anggota Komisi III Nudirman Munir pun menanggapi hal itu dengan santai. Menurut politisi Golkar ini, jelang Pemilu 2014 banyak sekali temuan-temuan yang belum bisa dibuktikan faktanya. Bahkan, mempunyai kepentingan dan banyak yang ingin menjatuhkan partai politik.
"Dugaan-dugaan seperti itu punya kepentingan, dan ingin menjatuhnya parpol tertentu," kata dia di gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Dengan adanya temuan tersebut, kata Nudirman, ICW seperti menyebarkan fitnah terhadap Golkar. Ia menegaskan, dana partai Golkar tidak akan pernah bersumber kepada aliran dana seorang kader. Dan itu bisa dibuktikan.
"Sebagai partai modern, kita punya sistem dana yang jelas. Nggak mungkinlah aliran dana kader masuk ke partai. Menyebar Fitnah itu namanya," jelas Nudirman.
Jadi, lanjut Nudirman, silahkan ICW membuktikan dulu apa benar aliran dana Gubernur Banten, Ratu Atut Choissyah masuk kedalam dana parpol.
"Dibuktikan saja dulu," tandas Nudirman. (Tnt)
Baca Juga:
ICW Desak KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana Ratu Atut ke Golkar
Pengamat: Kalau Kasus Ratu Atut Merembet, Golkar dalam Bahaya
Atut Tersangka, Golkar: Bila Belum Cukup Bukti Jangan Dipaksakan