Ekosistem dan dukungan aplikasi yang semakin beragam merupakan salah satu faktor pemicu semakin tingginya jumlah adopsi perangkat pintar di tengah masyarakat. Kini, aplikasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sebuah perangkat pintar.
Beragam aplikasi untuk memudahkan aktivitas penggunanya bertebaran di toko aplikasi online seperti windows Phone Store, Google Play Store, dan Apple AppStore. Menurut hasil studi yang dilakukan oleh Ericsson, besar kemungkinan jika ke depannya nanti aplikasi dalam ponsel pintar mampu mengubah tatanan masyarakat.
Minat pengguna dalam mengadopsi aplikasi di ponsel pintar merupakan salah satu aspek potensial bagi kalangan pengembang. Pengguna ponsel pintar yakin jika layanan mobile mampu memberikan keuntungan tersendiri, misalnya kehadiran aplikasi belanja, info lalu lintas dan aplikasi yang dirasa sesuai dengan kebutuhan.
Saat ini aplikasi belanja ditengarai merupakan salah satu jenis aplikasi yang paling banyak digunakan dibandingkan aplikasi life style lainnya. Dalam tiga tahun ke depan pengguna aplikasi belanja online diprediksi mencapai 75%, sedangkan saat ini baru mencapai 20% dari keseluruhan pengguna perangkat pintar di dunia.
Pertumbuhan aplikasi lainnya dalam kurun waktu tiga tahun mendatang juga diyakini akan mencapai dua kali lipat dari periode sekarang. Pengguna aplikasi informasi lalu lintas saat ini disebut Ericsson baru mencapai 14%, namun dalam tiga tahun mendatang diprediksi akan menyentuh 57% pengguna smartphone global.
"Tren aplikasi yang saling terhubung nantinya akan makin booming, terlebih trafik data melalui smartphone yang diprediksi akan tumbuh sebanyak 10 kali lipat pada tahun 2013 hingga 2019," ucap Hardyana Syintawati, VP Marketing and Communications Ericsson Indonesia, di Jakarta.
Ericsson mencatat hingga kini pertumbuhan pengguna ponsel pintar di dunia telah mencapai 6,6 miliar. Survei ini dilakukan oleh Mobile Report Ericsson terhadap 7.500 pengguna iPhone dan Android yang dalam kesehariannya aktif mengakses internet di Tokyo, Beijing, London, New York, dan Sao Paulo. (vin/dhi)
Baca juga
Ke Depan, Bagian Tubuh Akan Gantikan Peran Password?
2019, Pengguna Smartphone Capai 5,6 Miliar
Advertisement