Duel klasik bakal tersaji di semifinal SEA Games 2013 Myanmar saat Tim Nasional Indonesia bertemu Malaysia di Stadion Zeyar Thiri Naypyitaw, Kamis (19/12/2013) pukul 16.30 WIB. Menurut pengamat sepakbola, Kesit Budi Handoyo pertandingan nanti akan berjalan sengit.
"Saya melihat pertandingan nanti 50-50 karena sekarang ini kedua tim memiliki kekuatan yang sama. Walaupun melangkah ke semifinal dengan perjalanan berbeda. Malaysia berhasil menjadi juara Grup A, sementara Indonesia runnerup Grup B," kata Kesit kepada Liputan6.com, Kamis (19/12/2013).
Ya, langkah Indonesia memang terseok-seok untuk mencapai babak empat besar. Tim asuhan Rahmad Darmawan ini hanya menang 1-0 atas Kamboja di pertandingan perdana. Kemudian dihantam Thailand 1-4, ditahan imbang Timor Leste tanpa gol, dan di laga pamungkas menang tipis 1-0 atas tuan rumah Myanmar berkat gol penalti Alfin Tsuasalamony.
Sementara Malaysia yang dibesut Ong Kim Swee, berhasil memetik tiga kemenangan dalam penyisihan grup, yakni melawan Brunei, Laos dan Vietnam. Sementara hanya sekali imbang yakni melawan Singapura yang juga lolos ke empat besar dengan status runnerup.
"Timnas harus mewaspadai permainan bola-bola crossing Malaysia. Selain itu, mereka juga berbahaya dalam serangan balik. Sehingga, khususnya lini belakang Indonesia dituntut harus konsentrasi penuh sepanjang pertandingan," ucap Kesit.
Sementara dari sisi Indonesia sendiri, Kesit mengatakan Skuat Garuda Muda masih memiliki kelemahan di lini depan, di mana belum memperlihatkan produktivitas sesuai harapan. Oleh karena itu, menurut Kesit, lini kedua harus membantu membobol pertahanan lawan.
"Kita lihat ketika menang 1-0 melawan Myanmar, Bayu Gatra yang merupakan seorang gelandang, sering melakukan terobosan ke dalam kotak penalti lawan. Begitu juga dengan Alfin Tsuasalamony. Di saat lini depan mandul, maka tusukan-tusukan dari lini kedua diharapkan bisa menjadi solusi bagi timnas," ujar Kesit.
Dilihat dari sejarah pertemuan di SEA Games, keduanya sudah bertemu sebanyak 14 kali. Dari 14 pertandingan tersebut, Indonesia dan Malaysia sama-sama menang enam kali, sementara dua laga sisanya berakhir imbang. Sementara dalam jumlah gol, Indonesia unggul dengan mencetak 20 gol dan kemasukan sepuluh.
Pertemuan terakhir terjadi final di SEA Games 2011 Indoensia. Kala itu Tim Merah Putih kalah 3-4 melalui adu penalti setelah dalam waktu normar skor bertahan imbang 1-1. (lul/Def)
"Saya melihat pertandingan nanti 50-50 karena sekarang ini kedua tim memiliki kekuatan yang sama. Walaupun melangkah ke semifinal dengan perjalanan berbeda. Malaysia berhasil menjadi juara Grup A, sementara Indonesia runnerup Grup B," kata Kesit kepada Liputan6.com, Kamis (19/12/2013).
Ya, langkah Indonesia memang terseok-seok untuk mencapai babak empat besar. Tim asuhan Rahmad Darmawan ini hanya menang 1-0 atas Kamboja di pertandingan perdana. Kemudian dihantam Thailand 1-4, ditahan imbang Timor Leste tanpa gol, dan di laga pamungkas menang tipis 1-0 atas tuan rumah Myanmar berkat gol penalti Alfin Tsuasalamony.
Sementara Malaysia yang dibesut Ong Kim Swee, berhasil memetik tiga kemenangan dalam penyisihan grup, yakni melawan Brunei, Laos dan Vietnam. Sementara hanya sekali imbang yakni melawan Singapura yang juga lolos ke empat besar dengan status runnerup.
"Timnas harus mewaspadai permainan bola-bola crossing Malaysia. Selain itu, mereka juga berbahaya dalam serangan balik. Sehingga, khususnya lini belakang Indonesia dituntut harus konsentrasi penuh sepanjang pertandingan," ucap Kesit.
Sementara dari sisi Indonesia sendiri, Kesit mengatakan Skuat Garuda Muda masih memiliki kelemahan di lini depan, di mana belum memperlihatkan produktivitas sesuai harapan. Oleh karena itu, menurut Kesit, lini kedua harus membantu membobol pertahanan lawan.
"Kita lihat ketika menang 1-0 melawan Myanmar, Bayu Gatra yang merupakan seorang gelandang, sering melakukan terobosan ke dalam kotak penalti lawan. Begitu juga dengan Alfin Tsuasalamony. Di saat lini depan mandul, maka tusukan-tusukan dari lini kedua diharapkan bisa menjadi solusi bagi timnas," ujar Kesit.
Dilihat dari sejarah pertemuan di SEA Games, keduanya sudah bertemu sebanyak 14 kali. Dari 14 pertandingan tersebut, Indonesia dan Malaysia sama-sama menang enam kali, sementara dua laga sisanya berakhir imbang. Sementara dalam jumlah gol, Indonesia unggul dengan mencetak 20 gol dan kemasukan sepuluh.
Pertemuan terakhir terjadi final di SEA Games 2011 Indoensia. Kala itu Tim Merah Putih kalah 3-4 melalui adu penalti setelah dalam waktu normar skor bertahan imbang 1-1. (lul/Def)
Baca Juga:
AS Monaco Incar Antonio Conte
Kaleidoskop Bola Basket 2013
Prediksi Malaysia vs Indonesia