Kesadaran publik untuk mengikuti Pemilihan Umum 2014 kini semakin besar. Hal tersebut terlihat dari hasil survei Polling Center. Hasil survei itu menyebutkan, mayoritas masyarakat di Indonesia akan memberikan suaranya pada Pemilu 2014 mendatang.
"93,2 Persen responden akan memberikan suara pada Pemilu Presiden 2014," kata Manager Research Polling Center Heny Susilowati saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Four Seasons, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2013).
Heny menjelaskan, faktor ketokohan calon angota legislatif (caleg) tidak begitu berpengaruh terhadap keinginan masyarakat dalam memberikan suaranya. Alhasil, sebanyak 88,3 persen responden memiliki keinginan mengikuti pemilihan tanpa mempertimbangkan kandidatnya atau melihat figur calon anggota legislatif.
"Hanya 11,1 persen responden yang akan mengikuti pemilihan jika ada kandidat yang dirasa cocok," ungkapnya.
Heny juga menjelaskan, untuk Pemilu Legislatif (Pileg) respons publik juga positif. Sebanyak 70,5 persen responden yang pernah mendengar tentang DPR dan DPRD berniat untuk memberikan suara pada Pileg 2014.
"97 Persen responden menyatakan mereka tahu pemilu akan diselenggarakan pada tahun 2014. Di antaranya 99,1 persen mengetahui Pilpres, 31,2 persen mengetahui Pileg, 6,2 persen mengetahui Pemilu DPD," jelas Heny.
Suvei dari lembaga Polling Center ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan sampel acak sebanyak 2.760 responden yang mempunyai hak pilih. Margin of error dalam survei tersebut sekitar 4,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei tersebut diadakan di 6 provinsi, yaitu Aceh, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan pada 17-26 September 2013. (Adm/Sss)
"93,2 Persen responden akan memberikan suara pada Pemilu Presiden 2014," kata Manager Research Polling Center Heny Susilowati saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Four Seasons, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2013).
Heny menjelaskan, faktor ketokohan calon angota legislatif (caleg) tidak begitu berpengaruh terhadap keinginan masyarakat dalam memberikan suaranya. Alhasil, sebanyak 88,3 persen responden memiliki keinginan mengikuti pemilihan tanpa mempertimbangkan kandidatnya atau melihat figur calon anggota legislatif.
"Hanya 11,1 persen responden yang akan mengikuti pemilihan jika ada kandidat yang dirasa cocok," ungkapnya.
Heny juga menjelaskan, untuk Pemilu Legislatif (Pileg) respons publik juga positif. Sebanyak 70,5 persen responden yang pernah mendengar tentang DPR dan DPRD berniat untuk memberikan suara pada Pileg 2014.
"97 Persen responden menyatakan mereka tahu pemilu akan diselenggarakan pada tahun 2014. Di antaranya 99,1 persen mengetahui Pilpres, 31,2 persen mengetahui Pileg, 6,2 persen mengetahui Pemilu DPD," jelas Heny.
Suvei dari lembaga Polling Center ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan sampel acak sebanyak 2.760 responden yang mempunyai hak pilih. Margin of error dalam survei tersebut sekitar 4,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei tersebut diadakan di 6 provinsi, yaitu Aceh, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan pada 17-26 September 2013. (Adm/Sss)
