Gubernur DKI Jakarta Jokowi 'dibombardir' keluhan terkait pelayanan kesehatan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Keluhan itu diterimanya dari pasien saat dirinya melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Budi Asih, Jakarta Timur.
"Ada yang komplain soal obat, karena obatnya tidak masuk dalam list obat di KJS. Terutama pasien yang jantung, sering pakai 1 jenis obat. Padahal obat itu ndak masuk dalam list kita," ujar pria bernama lengkap Joko Widodo itu di RS Budi Asih, Jakarta Timur, Kamis (19/12/2013).
Jokowi pun mencoba menjelaskan kepada pasien, ada obat lain yang dapat dikonsumsi untuk mengobati penyakit yang sama, tidak harus menggunakan obat yang biasa mereka konsumsi. Obat tersebut masuk ke dalam daftar obat yang ditentukan dokter.
"Jadi yang nentuin obat pasien itu dokter, bukan pasien," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi menambahkan, juga ada keluhan terkait antrean panjang di sejumlah loket pelayanan KJS. Menurutnya, ada sejumlah loket yang mengharuskan mengantre sejak pukul 06.00 WIB pagi, bahkan ada yang mengantre sejak malam hari sebelumnya.
"Terus ada yang bilang pelayanannya beda. Pasien gratis, nggak beda pelayanannya," tukas Mantan Walikota Surakarta itu. (Rmn/Ism)
Baca juga:
Sidak RSUD Koja, Jokowi: Kok Obat KJS Bayar?
Daftar Keluhan Warga DKI untuk Jokowi-Ahok
"Ada yang komplain soal obat, karena obatnya tidak masuk dalam list obat di KJS. Terutama pasien yang jantung, sering pakai 1 jenis obat. Padahal obat itu ndak masuk dalam list kita," ujar pria bernama lengkap Joko Widodo itu di RS Budi Asih, Jakarta Timur, Kamis (19/12/2013).
Jokowi pun mencoba menjelaskan kepada pasien, ada obat lain yang dapat dikonsumsi untuk mengobati penyakit yang sama, tidak harus menggunakan obat yang biasa mereka konsumsi. Obat tersebut masuk ke dalam daftar obat yang ditentukan dokter.
"Jadi yang nentuin obat pasien itu dokter, bukan pasien," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi menambahkan, juga ada keluhan terkait antrean panjang di sejumlah loket pelayanan KJS. Menurutnya, ada sejumlah loket yang mengharuskan mengantre sejak pukul 06.00 WIB pagi, bahkan ada yang mengantre sejak malam hari sebelumnya.
"Terus ada yang bilang pelayanannya beda. Pasien gratis, nggak beda pelayanannya," tukas Mantan Walikota Surakarta itu. (Rmn/Ism)
Baca juga:
Sidak RSUD Koja, Jokowi: Kok Obat KJS Bayar?
Daftar Keluhan Warga DKI untuk Jokowi-Ahok