Pelaku pasar merespon positif langkah bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve untuk mengurangi dana stimulusnya secara bertahap. Bank sentral AS akan menarik dana stimulusnya US$ 10 miliar menjadi US$ 75 miliar pada Januari 2014.
Deputy Head of Equity Research PT Mandiri Sekuritas, Tjandra Lienandjaja mengatakan, keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) dalam menarik dana stimulus (tapering off) memberikan respon positif bagi bursa global, khususnya mendongkrak laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini.
"Dampak dari tapering off memberikan impact yang baik bagi IHSG, terlihat emerging market sangat positif pada hari ini, serta bursa global yang lainnya juga terkena sentimen positif dari tapering off," ujar Tjandra ketika ditemui di Jakarta, Kamis (19/12/2013).
Menurut Tjandra, isu dari tapering off sudah berjalan lama dan efeknya sudah tidak terlalu berat bagi negara emerging market. Sehingga tapering The Fed tidak memberikan respon negatif bagi laju IHSG pada hari ini.
Tjandra menjelaskan, dampak tapering off masih akan bertahan sampai awal tahun 2014, yang membuat laju IHSG terus mengalami respon positif.
"IHSG juga masih sangat bagus lah sampai awal tahun, kita prediksi itu masih sangat bagus untuk laju IHSG," tegasnya.
Advertisement
Kemungkinan laju IHSG akan positif hingga April 2014. Menjelang pemilihan Presiden, laju IHSG akan cenderung fluktuaktif.
"Ada up and down laju IHSG sampai April. Tapi kami perkirakan masih tetap optimis, setelah April baru menemukan siapa Presidennya," jelas Tjandra.
Seperti diketahui, pada penutupan perdagangan saham hari ini, laju IHSG ditutup menguat 35,69 poin (0,85%) ke level 4.231,98. Indeks saham LQ45 pun naik 1,21% ke level 705,44. (Dis/Ahm)
Baca Juga:
Tapering The Fed Dongkrak IHSG 35 Poin
Tapering The Fed Mulai Januari 2014
The Fed Pangkas Stimulus? Itu Keputusan Tepat!
