Seiring terjadinya krisis finansial global, penderitaan penduduk di dunia semakin meningkat. Hasil penelitian lembaga riset global Gallup memperlihatkan sedikitnya terdapat delapan negara dengan penduduk yang merasa paling menderita di dunia.
Penderitaan yang dimaksud merupakan perasaan tidak bahagia terhadap kesejahteraan finansial dan kekecewaan terhadap pemerintah lokalnya masing-masing. Delapan negara tersebut juga menderita kemiskinan yang sangat parah, dilanda penyakit, konflik dan korupsi pemerintah.
Seperti dikutip dari 247 Wallst, Kamis (19/12/2013), analis Gallup Jan Sonnenschein mengatakan, meski bukan negara konflik, warga Bulgaria, Hungaria, dan Armenia merasa tertekan karena tingkat korupsi di badan pemerintahannya sangat tinggi.
"Kekecewaan terdalam, karena para pemerintah tak mampu memberikan peningkatan ekonomi apapun," ungkapnya.
Tingkat kemiskinan yang parah juga turut menjadi salah satu tolak ukur untuk menentukan penduduk yang tidak bahagia dengan negaranya. Tengok saja Haiti yang masih bergelar sebagai negara yang paling miskin di Amerika Utara.
Komunitasnya tumbuh dengan sangat lamban sejak dihantam gempa bumi pada 2010. Bahkan dia menilai, Haiti masih tidak memiliki rencana jangka panjang untuk membangun infrastruktur dan memulihkan ekonominya.
Untuk mengetahui negara-negara dengan rakyat yang paling menderita di dunia, Gallup mengadakan survei di 143 negara. Dari seluruh negara yang disurvei, terdapat delapan negara yang rakyatnya merasa tidak puas dengan pengelolaan ekonomi di negaranya.
Berikut delapan negara yang rakyatnya merasa paling menderita di dunia:
1. Bulgaria
Persentase penduduk yang terimbas krisis: 39%
PDB per kapita: US$ 14.102
Persentase penduduk yang memandang pemerintahnya korupsi: 61%
2. Armenia
Persentase penduduk yang terimbas krisis: 37%
PDB per kapita: US$ 5.924
Persentase penduduk yang memandang pemerintahnya korupsi: 61%
3. Kamboja
Persentase penduduk yang terimbas krisis: 34%
PDB per kapita: US$ 2.395
Persentase penduduk yang memandang pemerintahnya korupsi: 33%
4. Haiti
Persentase penduduk yang terimbas krisis: 32%
PDB per kapita: US$ 1.229
Persentase penduduk yang memandang pemerintahnya korupsi: -
5. Hungaria
Persentase penduduk yang terimbas krisis: 32%
PDB per kapita: US$ 19.496
Persentase penduduk yang memandang pemerintahnya korupsi: 27%
6. Madagaskar
Persentase penduduk yang terimbas krisis: 31%
PDB per kapita: US$ 945
Persentase penduduk yang memandang pemerintahnya korupsi: 57%
7. Makedonia
Persentase penduduk yang terimbas krisis: 31%
PDB per kapita: US$ 10.465
Persentase penduduk yang memandang pemerintahnya korupsi: 51%
8. Iran
Persentase penduduk yang terimbas krisis: 31%
PDB per kapita: US$ 12.985
Persentase penduduk yang memandang pemerintahnya korupsi: 57%.
(Sis/Shd)
Baca Juga
Penderitaan yang dimaksud merupakan perasaan tidak bahagia terhadap kesejahteraan finansial dan kekecewaan terhadap pemerintah lokalnya masing-masing. Delapan negara tersebut juga menderita kemiskinan yang sangat parah, dilanda penyakit, konflik dan korupsi pemerintah.
Seperti dikutip dari 247 Wallst, Kamis (19/12/2013), analis Gallup Jan Sonnenschein mengatakan, meski bukan negara konflik, warga Bulgaria, Hungaria, dan Armenia merasa tertekan karena tingkat korupsi di badan pemerintahannya sangat tinggi.
"Kekecewaan terdalam, karena para pemerintah tak mampu memberikan peningkatan ekonomi apapun," ungkapnya.
Tingkat kemiskinan yang parah juga turut menjadi salah satu tolak ukur untuk menentukan penduduk yang tidak bahagia dengan negaranya. Tengok saja Haiti yang masih bergelar sebagai negara yang paling miskin di Amerika Utara.
Komunitasnya tumbuh dengan sangat lamban sejak dihantam gempa bumi pada 2010. Bahkan dia menilai, Haiti masih tidak memiliki rencana jangka panjang untuk membangun infrastruktur dan memulihkan ekonominya.
Untuk mengetahui negara-negara dengan rakyat yang paling menderita di dunia, Gallup mengadakan survei di 143 negara. Dari seluruh negara yang disurvei, terdapat delapan negara yang rakyatnya merasa tidak puas dengan pengelolaan ekonomi di negaranya.
Berikut delapan negara yang rakyatnya merasa paling menderita di dunia:
1. Bulgaria
Persentase penduduk yang terimbas krisis: 39%
PDB per kapita: US$ 14.102
Persentase penduduk yang memandang pemerintahnya korupsi: 61%
2. Armenia
Persentase penduduk yang terimbas krisis: 37%
PDB per kapita: US$ 5.924
Persentase penduduk yang memandang pemerintahnya korupsi: 61%
3. Kamboja
Persentase penduduk yang terimbas krisis: 34%
PDB per kapita: US$ 2.395
Persentase penduduk yang memandang pemerintahnya korupsi: 33%
4. Haiti
Persentase penduduk yang terimbas krisis: 32%
PDB per kapita: US$ 1.229
Persentase penduduk yang memandang pemerintahnya korupsi: -
5. Hungaria
Persentase penduduk yang terimbas krisis: 32%
PDB per kapita: US$ 19.496
Persentase penduduk yang memandang pemerintahnya korupsi: 27%
6. Madagaskar
Persentase penduduk yang terimbas krisis: 31%
PDB per kapita: US$ 945
Persentase penduduk yang memandang pemerintahnya korupsi: 57%
7. Makedonia
Persentase penduduk yang terimbas krisis: 31%
PDB per kapita: US$ 10.465
Persentase penduduk yang memandang pemerintahnya korupsi: 51%
8. Iran
Persentase penduduk yang terimbas krisis: 31%
PDB per kapita: US$ 12.985
Persentase penduduk yang memandang pemerintahnya korupsi: 57%.
(Sis/Shd)
Baca Juga
8 Negara yang Rakyatnya Paling Terobsesi Sama Duit
10 Negara Paling Dermawan di Dunia (II)
Advertisement
10 Negara Paling Dermawan di Dunia (I)