Seorang kolektor, menunjukkan salah satu naskah kuno, keleksinya, di Pesantren As-Syubair, Pamekasan, Jatim, Selasa (13/2). Naskah kuno yang berisikan tentang kamus Arab dan ketuhanan serta filsafat Islam dengan kisaran usia 288 tahun itu, sedang dilakukan proses inventarisasi dan digitalisasi sebagai upaya penyelamatan oleh Balai Litbang Agama, Kementerian Agama, Semarang. (Antara)

Seorang kolektor, menunjukkan salah satu naskah kuno, keleksinya, di Pesantren As-Syubair, Pamekasan, Jatim, Selasa (13/2). Naskah kuno yang berisikan tentang kamus Arab dan ketuhanan serta filsafat Islam dengan kisaran usia 288 tahun itu, sedang dilakukan proses inventarisasi dan digitalisasi sebagai upaya penyelamatan oleh Balai Litbang Agama, Kementerian Agama, Semarang. (Antara)

oleh muliandani diperbarui 13 Mar 2012, 13:48 WIB
120313bfoto_naskah-kuno.jpg
Seorang kolektor, menunjukkan salah satu naskah kuno, keleksinya, di Pesantren As-Syubair, Pamekasan, Jatim, Selasa (13/2). Naskah kuno yang berisikan tentang kamus Arab dan ketuhanan serta filsafat Islam dengan kisaran usia 288 tahun itu, sedang dilakukan proses inventarisasi dan digitalisasi sebagai upaya penyelamatan oleh Balai Litbang Agama, Kementerian Agama, Semarang. (Antara)
Seorang kolektor, menunjukkan salah satu naskah kuno, keleksinya, di Pesantren As-Syubair, Pamekasan, Jatim, Selasa (13/2). Naskah kuno yang berisikan tentang kamus Arab dan ketuhanan serta filsafat Islam dengan kisaran usia 288 tahun itu, sedang dilakukan proses inventarisasi dan digitalisasi sebagai upaya penyelamatan oleh Balai Litbang Agama, Kementerian Agama, Semarang. (Antara)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya