Tak mau kalah dengan DKI Jakarta yang saat ini tengah giat membangun transportasi massal seperti Monorel dan Mass Rapid Transit (MRT), Kota Surabaya saat ini juga tengah bersiap untuk memulai pembangunan tranaportasi massal. sebagai langkah awal, kemarin pemerintah kota surabaya memaparkan rencana proyek pembangunan Monorel Surabaya dan Tram kepada 60 calon investor baik dari dalam maupun negeri.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Jumat, (20/12/2013), pembangunan proyek sarana transportasi massal Surabaya itu disampaikan Pemerintah Kota Surabaya. Sebanyak 60 calon investor dari dalam negeri maupun asing diantaranya dari negara Jerman, Spanyol, Korea Selatan dan Singapura turut menyaksikan pemaparan rencana pembangunan dua proyek transportasi massal yaitu trem dan monorel.
Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan untuk monorel rencananya yang akan dibangun sejauh 20 kilometer yang membentang dari timur ke barat Kota Surabaya.
"Sedangkan tram akan dibangun sepanjang 16 kilometer yang membentang dari utara ke selatan kota," imbuh Risma.
Untuk melengkapi gambaran proyek, seluruh calon investor juga diajak berkeliling melihat langsung lokasi proyek. Pemkot Surabaya juga menjamin kelancaran proyek karena hanya sedikit saja lahan yang harus dibebaskan. Pasalnya sebagian besar lokasi proyek berada di lahan milik pemerintah.
Dengan mengundang para calon investor tersebut, Pemkot Surabaya berharap mampu memikat investor untuk mananamkan modal dalam dua proyek transportasi massal yang akan menghabiskan dana hingga Rp 8, 6 triliun itu. dihaparkan pula, bila tidak ada hambatan, proyek tersebut sudah bisa dimulai pengerjaannya pada 2015 mendatang. Hingga kini langkah sosialisasi pembangunan juga terus dilakukan pemkot surabaya terkait proyek sarana transportasi massal surabaya ini. (Luq/Adi)
Baca Juga:
Atasi Kemacetan Surabaya, Walikota Risma: Gunakan MRT
Listrik Jakarta Bakal Pakai Tenaga Nuklir?
Jokowi: Masalah Utang Jangan Ganggu Pembangunan Monorel
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Jumat, (20/12/2013), pembangunan proyek sarana transportasi massal Surabaya itu disampaikan Pemerintah Kota Surabaya. Sebanyak 60 calon investor dari dalam negeri maupun asing diantaranya dari negara Jerman, Spanyol, Korea Selatan dan Singapura turut menyaksikan pemaparan rencana pembangunan dua proyek transportasi massal yaitu trem dan monorel.
Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan untuk monorel rencananya yang akan dibangun sejauh 20 kilometer yang membentang dari timur ke barat Kota Surabaya.
"Sedangkan tram akan dibangun sepanjang 16 kilometer yang membentang dari utara ke selatan kota," imbuh Risma.
Untuk melengkapi gambaran proyek, seluruh calon investor juga diajak berkeliling melihat langsung lokasi proyek. Pemkot Surabaya juga menjamin kelancaran proyek karena hanya sedikit saja lahan yang harus dibebaskan. Pasalnya sebagian besar lokasi proyek berada di lahan milik pemerintah.
Dengan mengundang para calon investor tersebut, Pemkot Surabaya berharap mampu memikat investor untuk mananamkan modal dalam dua proyek transportasi massal yang akan menghabiskan dana hingga Rp 8, 6 triliun itu. dihaparkan pula, bila tidak ada hambatan, proyek tersebut sudah bisa dimulai pengerjaannya pada 2015 mendatang. Hingga kini langkah sosialisasi pembangunan juga terus dilakukan pemkot surabaya terkait proyek sarana transportasi massal surabaya ini. (Luq/Adi)
Baca Juga:
Atasi Kemacetan Surabaya, Walikota Risma: Gunakan MRT
Listrik Jakarta Bakal Pakai Tenaga Nuklir?
Jokowi: Masalah Utang Jangan Ganggu Pembangunan Monorel
