Layanan pesan instan WhatsApp mengumumkan pencapaiannya yang luar biasa. Raja messenger global itu mengklaim telah memiliki 400 juta pengguna aktif setiap bulannya.
Pencapaian tersebut sebelumnya tidak pernah diraih oleh aplikasi sejenis. Hal itu membuat WhatsApp dinobatkan sebagai aplikasi pesan instan paling populer di dunia hingga saat ini.
Tak hanya itu, WhatsApp juga melaporkan bahwa dalam empat bulan terakhir, ada 100 juta pengguna aktif baru yang mendaftarkan diri di layanannya. Jumlah yang baru diumumkan WhatsApp merupakan hanya pengguna aktif, jadi pendaftar yang tak menggunakan layanan WhatsApp tak masuk dalam hitungan.
Menurut yang dilansir Phone Arena, Jumat (20/12/2013), menariknya dalam menangani lalu lintas komunikasi di dalam layanannya, WhatsApp hanya memiliki 50 pegawai.
Perusahaan asal Amerika Serikat itu menegaskan telah berhasil membantu banyak orang dengan layanan miliknya. WhatsApp juga mengaku bisa tetap stabil hanya dengan mengandalkan para pelanggan berbayar.
WhatsApp memang terbilang aplikasi yang cukup digandrungi pengguna perangkat mobile sebagai fasilitas komunikasi. Google sempat dikabarkan tertarik untuk meminang WhatsApp beberapa bulan lalu, namun ditolak. (den/isk)
Baca juga:
WhatsApp vs BBM, Mana Lebih Populer di Indonesia?
WeChat Kuasai 30% Smartphone Indonesia
Pencapaian tersebut sebelumnya tidak pernah diraih oleh aplikasi sejenis. Hal itu membuat WhatsApp dinobatkan sebagai aplikasi pesan instan paling populer di dunia hingga saat ini.
Tak hanya itu, WhatsApp juga melaporkan bahwa dalam empat bulan terakhir, ada 100 juta pengguna aktif baru yang mendaftarkan diri di layanannya. Jumlah yang baru diumumkan WhatsApp merupakan hanya pengguna aktif, jadi pendaftar yang tak menggunakan layanan WhatsApp tak masuk dalam hitungan.
Menurut yang dilansir Phone Arena, Jumat (20/12/2013), menariknya dalam menangani lalu lintas komunikasi di dalam layanannya, WhatsApp hanya memiliki 50 pegawai.
Perusahaan asal Amerika Serikat itu menegaskan telah berhasil membantu banyak orang dengan layanan miliknya. WhatsApp juga mengaku bisa tetap stabil hanya dengan mengandalkan para pelanggan berbayar.
WhatsApp memang terbilang aplikasi yang cukup digandrungi pengguna perangkat mobile sebagai fasilitas komunikasi. Google sempat dikabarkan tertarik untuk meminang WhatsApp beberapa bulan lalu, namun ditolak. (den/isk)
Baca juga:
WhatsApp vs BBM, Mana Lebih Populer di Indonesia?
WeChat Kuasai 30% Smartphone Indonesia