Tolak Tottenham, Brendan Rodgers Beruntung Pilih Liverpool

Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, merasa beruntung karena telah menolak pinangan Tottenham Hotspur. Apa alasan Rodgers?

oleh Liputan6 diperbarui 20 Des 2013, 14:46 WIB

Juni 2012, Liverpool akhirnya memutuskan untuk mendepak Kenny Dalglish dari bangku manajer karena penampilannya kurang memuaskan. Pilihan Liverpool jatuh kepada Brendan Rodgers yang pasa saat itu berstatus sebagai manajer Swansea City. Pinangan Liverpool disambut baik oleh Rodgers, kesepakatan pun tercapai.

Ternyata, Liverpool bukanlah satu-satunya klub yang ingin mendapatkan jasa Rodgers. Klub asal London, Tottenham Hotspur, yang pada saat itu baru saja mendepak Harry Redknapp, pun mencoba untuk mendapatkan tanda tangan Rodgers.

Namun sayang, harapan Tottenham bertepuk sebelah tangan. Rodgers lebih memilih Liverpool. Dikutip dari Daily Mail, Kamis (19/12/2013), Rodgers mengungkapkan apabila dirinya merasa beruntung karena menolak tawaran Tottenham. Gagal meminang Rodgers, Tottenham pun meraih kesepakatan dengan Andre Villas-Boas.

Bersama Tottenham, Villas-Boas bernasib tidak terlalu baik. Di musim pertamannya, Manajer asal Portugal itu memang tampil apik dengan Tottenham. Sialnya, di musim kedua, Villas-Boas bak kehilangan arah, terutama saat Tottenham kehilangan Gareth Bale yang memilih untuk hijrah ke Spanyol dengan bergabung dengan Real Madrid.

Wal hasil, buruknya penampilan Tottenham di musim ini harus dibayar mahal oleh Villas-Boas yang akhirnya dipecat beberapa waktu lalu.

"Mereka (Tottenham) adalah klub yang luar biasa, dan saya melihat sejarah mereka," ujar Rodgers.

"Mereka telah memiliki 11 mantan manajer dalam 18 tahun terakhir. Saya harus menciptakan sesuatu, saya memilih klub yang memberi banyak kesempatan," terang Rodgers.

"Hal itu sangat sulit, mereka telah bermain dengan baik beberapa tahun ini, mereka tampil sangat baik bersama Harry Redknapp. Tapi mereka mendapati masa sulit ketika Bale pergi," imbuh Manajer berusia 40 tahun itu.

"Saya merasa senang dengan keputusan yang saya ambil untuk datang ke sini (Liverpool), dan saya berharap dengan berjalannya waktu saya dapat membuktikan apabila saya adalah pilihan yang tepat," Rodgers menegaskan.

Di musim yang lalu Rodgers memang belum bisa mendapatkan penampilan terbaik untuk Liverpool. Akan tetapi, di musim ini klub berjuluk The Reds itu tampil maksimal. Seolah tak terbendung, Liverpool merangsek naik ke jajaran Big Four. Kini Liverpool berada di peringkat kedua klasemen Liga Premier Inggris dengan 33 poin usai membantai Tottenham dengan skor 0-5 di laga lanjutan Liga Premier pekan ke-16, 15 Desember lalu.(Ary)


Baca Juga:
RD: Indonesia Beruntung dalam Adu Penalti
Falcao Sulit Didatangkan, Chelsea Bidik Higuain
Milito Terancam Absen di Derby Milan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya