`Jawara` Ramaikan Pemeriksaan Atut, Golkar: KPK Jangan Takut

Ribuan 'jawara' menggeruduk gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 20 Des 2013, 15:19 WIB
Ribuan 'jawara' menggeruduk gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Mereka menyatakan diri sebagai pendukung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang kini resmi menjadi tersangka dugaan suap Pilkada Lebak. Namun Golkar sebagai partai pengusung Atut meminta agar KPK tak boleh terpengaruh terhadap aksi tersebut.

"Itu pressure (tekanan) publik dan penguasa, ya wajar. KPK jangan takut dan tak boleh terpengaruh," kata Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Thohari di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/12/2013).

"Kalau ada tekanan dari jawara ini itu, ya wajar saja. Kalau sampai takut ya belum saatnya jadi pimpinan KPK," imbuhnya.

Politisi yang akrab disapa Anto itu menyatakan, Golkar tidak akan menghalang-halangi KPK untuk memberantas korupsi, termasuk pada Atut. Namun partai berlambang pohon beringin itu meminta agar pemeriksaan Atut dapat dilakukan secara adil.

"Golkar eksplisit tidak akan hambat, biarkan KPK kerja sesuai alat bukti yang dipunyai. Kita minta semua fair dan adil," ungkapnya.

Pemeriksaan Atut yang disertai aksi massa kali ini juga mendapat perhatian khusus dari aparat kepolisian. Tak tanggung-tanggung, ribuan polisi disiagakan buat mengawal pemeriksaan Atut.

"Personel yang diturunkan hari ini cukup melaksanakan pengamanan. Hari ini akan turun demo, kurang lebih ada 1.000 orang," ucap Kapolsek Setiabudi Ajun Komisaris Besar Polisi Tri Suhartanto di KPK. (Ndy/Yus)

Baca juga:
Ribuan `Jawara` Pendukung Ratu Atut Sambangi KPK

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya