Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah hari ini memenuhi panggilan pemeriksaan KPK sebagai tersangka. Kedatangan Ratu Atut diikuti ribuan jawara Banten yang mendukungnya.
Tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (20/12/2013), tak sedikit pun tersungging senyuman dari wajah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah saat tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, pagi tadi. Ratu Atut yang didampingi pengacara dan sejumlah kerabatnya diperiksa pertama kalinya sebagai tersangka.
Ini juga menjadi kemunculan pertama Ratu Atut pascapenetapannya sebagai tersangka oleh KPK sejak Selasa 17 Desember lalu. Atut dijadikan tersangka atas 2 kasus. Yaitu kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Banten, dan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten. Sejak ditetapkan sebagai tersangka Atut langsung jatuh sakit.
Kedatangan Ratu Atut diikuti ribuan Jawara Banten. Tak hanya mendukung Ratu Atut, massa juga menuntut Ketua KPK Abraham Samad mengklarifikasi ucapannya yang dinilai menyudutkan warga Banten.
Massa menuntut politisasi dan finah terhadap Ratu Atut dihentikan dan menuntut sang Ratu tetap memimpin Provinsi Banten.
Setelah 7 jam di periksa KPK, Ratu Atut keluar Gedung KPK menggunakan rompi tahanan berwarna oranye. Ratu Atut langsung ditahan KPK di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. (Ali/Mut)
Baca juga:
Ratu Atut Ditahan, Pakai Rompi Oranye
`Jawara` Ramaikan Pemeriksaan Atut, Golkar: KPK Jangan Takut
Demo Simpatisan Ratu Atut, Jalur Lambat Depan KPK Ditutup
Datangi KPK, Ratu Atut Dikawal 1.000 Polisi
Tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (20/12/2013), tak sedikit pun tersungging senyuman dari wajah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah saat tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, pagi tadi. Ratu Atut yang didampingi pengacara dan sejumlah kerabatnya diperiksa pertama kalinya sebagai tersangka.
Ini juga menjadi kemunculan pertama Ratu Atut pascapenetapannya sebagai tersangka oleh KPK sejak Selasa 17 Desember lalu. Atut dijadikan tersangka atas 2 kasus. Yaitu kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Banten, dan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten. Sejak ditetapkan sebagai tersangka Atut langsung jatuh sakit.
Kedatangan Ratu Atut diikuti ribuan Jawara Banten. Tak hanya mendukung Ratu Atut, massa juga menuntut Ketua KPK Abraham Samad mengklarifikasi ucapannya yang dinilai menyudutkan warga Banten.
Massa menuntut politisasi dan finah terhadap Ratu Atut dihentikan dan menuntut sang Ratu tetap memimpin Provinsi Banten.
Setelah 7 jam di periksa KPK, Ratu Atut keluar Gedung KPK menggunakan rompi tahanan berwarna oranye. Ratu Atut langsung ditahan KPK di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. (Ali/Mut)
Baca juga:
Ratu Atut Ditahan, Pakai Rompi Oranye
`Jawara` Ramaikan Pemeriksaan Atut, Golkar: KPK Jangan Takut
Demo Simpatisan Ratu Atut, Jalur Lambat Depan KPK Ditutup
Datangi KPK, Ratu Atut Dikawal 1.000 Polisi