Winger Muenchen, Franck Ribery menanggapi sinis kabar soal kehadiran Cristiano Ronaldo di gala Ballon d'Or pada 13 Januari nanti di Zurich, Swiss. Menurutnya, datang atau tidaknya Ronaldo di Zurich nanti sama sekali tidak menarik perhatiannya.
Memang, Ronaldo awalnya dikabarkan absen di gala Ballon d'Or nanti karena tersinggung dengan sindiran Presiden FIFA, Sepp Blatter. Tapi belakangan, Ronaldo memutuskan untuk tetap hadir.
Bagi Ribery, ini sama sekali tak mengganggunya. "Saya belum berbicara dengan Ronaldo dan saya juga tak membicarakan soal dia dengan rekan saya. Mengapa harus dibicarakan? Saya tidak peduli dia datang atau tidak," katanya kepada Bild dan dikutip Goal.com, Jumat (20/12/2013).
"Saya merasa terhormat bisa menjadi salah satu dari tiga kandidat utama yang akan memenangkan trofi. Itulah mengapa sangat logis jika saya berangkat ke Zurich," tambahnya.
Ribery sendiri merasa keputusan FIFA dan majalan France Football untuk memperpanjang batas waktu voting Ballon d'Or bisa merusak peluangnya merebut trofi pemain terbaik di dunia tersebut.
"Saya pikir ini pertama kalinya sejak Ballon d'Or digelar, voting untuk pemilihan pemain terbaik diperpanjang. Ini sangat memalukan dan bisa tidak menguntungkan saya. Tapi saya tak takut. Saya tetap tenang dengan hasil akhir nanti," ujarnya. (Def).
Memang, Ronaldo awalnya dikabarkan absen di gala Ballon d'Or nanti karena tersinggung dengan sindiran Presiden FIFA, Sepp Blatter. Tapi belakangan, Ronaldo memutuskan untuk tetap hadir.
Bagi Ribery, ini sama sekali tak mengganggunya. "Saya belum berbicara dengan Ronaldo dan saya juga tak membicarakan soal dia dengan rekan saya. Mengapa harus dibicarakan? Saya tidak peduli dia datang atau tidak," katanya kepada Bild dan dikutip Goal.com, Jumat (20/12/2013).
"Saya merasa terhormat bisa menjadi salah satu dari tiga kandidat utama yang akan memenangkan trofi. Itulah mengapa sangat logis jika saya berangkat ke Zurich," tambahnya.
Ribery sendiri merasa keputusan FIFA dan majalan France Football untuk memperpanjang batas waktu voting Ballon d'Or bisa merusak peluangnya merebut trofi pemain terbaik di dunia tersebut.
"Saya pikir ini pertama kalinya sejak Ballon d'Or digelar, voting untuk pemilihan pemain terbaik diperpanjang. Ini sangat memalukan dan bisa tidak menguntungkan saya. Tapi saya tak takut. Saya tetap tenang dengan hasil akhir nanti," ujarnya. (Def).