Citizen6, Bogor: Menyongsong 2014, kenangan baik bahagia maupun sedih terbayang. Mimpi indah pun mulai dirajut untuk hari-hari yang akan datang. "Dream is the passion of life". Mimpi yang membuat seorang Fransisca Susanti tetap bersemangat menjalani hidup. Langkah demi langkah pun dilakukannya untuk meraihnya.
Ya, semangat baru untuk menjadi seorang pengusaha sukses, itulah mimpinya. "Aku ingin menjadi bos untuk diriku sendiri. Bisnis selalu menjadi daya tarik tersendiri, walaupun latar belakangku ilmu teknik yang seharusnya meniti karir di industri. Tapi, aku sudah jatuh cinta dengan bisnis. Belajar bagaimana membuat dan mengembangkan bisnis, menghadapi relasi dan menganalisa pasar serta mengorganisir waktu dan modal," ungkap Fransisca.
Fransiska menyadasari, dirinya masih di titik nol dan belum punya usaha sendiri karena keterbatasan modal dan koneksi. Tapi ia tak berputus asa. Hal tersebut ditunjukkannya dengan selalu berusaha mencari peluang. Seperti kata pepatah bilang, dimana ada kemauan, pasti akan ada jalan. Setelah 6 tahun berbincang-bincang melalui email dengan teman dekatnya, akhirnya mereka setuju untuk membuka bisnis bersama.
"Resolusi terbesarku ialah ingin lebih membahagiakan keluarga. Aku ingin memberikan yang terbaik untuk ibuku yang selalu lelah mengurus keluarga. Walaupun pemberian tersebut tidak akan sebanding dengan pikiran, tenaga, dan waktu yang dicurahkan ibu. Setidaknya aku telah berusaha. Aku akan terus berusaha mencari pendapatan dari kerja sampingan. Dari sepuluh kali usaha, satu pasti akan berhasil. Dari 100 kali kegagalan, 1 kali akan berhasil. Itulah motto hidupku!" papar Fransisca.
Fransiska juga menceritakan kesembuhannya dari penyakit kulit yang dideritanya beberapa tahun lalu. Karena kulitnya yang sensitif terhadap sinar matahari, apabila terkena langsung, kulit wajahnya akan penuh dengan pustule dan sering berdarah. Pustules adalah jenis jerawat meradang yang warnanya kemerahan, dan ada bagian nanah yang muncul di ujung dan disebut sebagai pustule.
"Setiap malam aku sulit tidur dan menangis. Aku baru merasa hidup itu begitu cerah, bagaikan warna pelangi yang menari-nari di langit ketika aku sembuh dengan konsumsi herbal, buah-buahan, dan sayuran. Kulitku terasa hangat tertimpa sinar matahari setelah 3 tahun aku menghindari sinar matahari," ujarnya.
Melalui Facebook fans page-nya, Fransisca men-share kisah kesembuhannya tersebut dengan cara mengonsumsi herbal dan hidup sehat. Walaupun yang meng-likenya masih sedikit, Fransisca mengatakan itu bukan tujuannya. Ia hanya ingin melihat orang lain dapat hidup dengan sehat sepertinya. Karena ia percaya, penyakit apapun dapat sembuh bila disertai dengan doa, keyakinan serta dukungan dari keluarga dan teman sekitar.
Selain itu, menjadi pribadi yang lebih baik dan ramah, adalah salah satu resolusinya di 2014 nanti. Menyadari bahwa dirinya termasuk orang yang cukup emosional dan terlalu terus terang, Fransisca belajar mengendalikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan masyarakat disekitanya sehingga memperoleh lebih banyak teman.
Ya, belajar dan terus belajar adalah mimpi-mimpi indahnya yang ingin dicapai di 2014 nanti. Selamat Datang Tahun 2014, Selamat Datang Awal yang Cerah. (mar)
Penulis
Fransisca Susanti
Bogor, santipenfrixxx@ymail.com
Baca juga:
[Resolusi 2014] Mencari Banyak Pengalaman Dalam Berorganisasi
Membuka Pintu Gerbang di Negeri `Paman Sam`
[Resolusi 2014] Pemuda Jangan Golput!
Disclaimer
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Mulai 16 Desember sampai 27 Desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Ya, semangat baru untuk menjadi seorang pengusaha sukses, itulah mimpinya. "Aku ingin menjadi bos untuk diriku sendiri. Bisnis selalu menjadi daya tarik tersendiri, walaupun latar belakangku ilmu teknik yang seharusnya meniti karir di industri. Tapi, aku sudah jatuh cinta dengan bisnis. Belajar bagaimana membuat dan mengembangkan bisnis, menghadapi relasi dan menganalisa pasar serta mengorganisir waktu dan modal," ungkap Fransisca.
Fransiska menyadasari, dirinya masih di titik nol dan belum punya usaha sendiri karena keterbatasan modal dan koneksi. Tapi ia tak berputus asa. Hal tersebut ditunjukkannya dengan selalu berusaha mencari peluang. Seperti kata pepatah bilang, dimana ada kemauan, pasti akan ada jalan. Setelah 6 tahun berbincang-bincang melalui email dengan teman dekatnya, akhirnya mereka setuju untuk membuka bisnis bersama.
"Resolusi terbesarku ialah ingin lebih membahagiakan keluarga. Aku ingin memberikan yang terbaik untuk ibuku yang selalu lelah mengurus keluarga. Walaupun pemberian tersebut tidak akan sebanding dengan pikiran, tenaga, dan waktu yang dicurahkan ibu. Setidaknya aku telah berusaha. Aku akan terus berusaha mencari pendapatan dari kerja sampingan. Dari sepuluh kali usaha, satu pasti akan berhasil. Dari 100 kali kegagalan, 1 kali akan berhasil. Itulah motto hidupku!" papar Fransisca.
Fransiska juga menceritakan kesembuhannya dari penyakit kulit yang dideritanya beberapa tahun lalu. Karena kulitnya yang sensitif terhadap sinar matahari, apabila terkena langsung, kulit wajahnya akan penuh dengan pustule dan sering berdarah. Pustules adalah jenis jerawat meradang yang warnanya kemerahan, dan ada bagian nanah yang muncul di ujung dan disebut sebagai pustule.
"Setiap malam aku sulit tidur dan menangis. Aku baru merasa hidup itu begitu cerah, bagaikan warna pelangi yang menari-nari di langit ketika aku sembuh dengan konsumsi herbal, buah-buahan, dan sayuran. Kulitku terasa hangat tertimpa sinar matahari setelah 3 tahun aku menghindari sinar matahari," ujarnya.
Melalui Facebook fans page-nya, Fransisca men-share kisah kesembuhannya tersebut dengan cara mengonsumsi herbal dan hidup sehat. Walaupun yang meng-likenya masih sedikit, Fransisca mengatakan itu bukan tujuannya. Ia hanya ingin melihat orang lain dapat hidup dengan sehat sepertinya. Karena ia percaya, penyakit apapun dapat sembuh bila disertai dengan doa, keyakinan serta dukungan dari keluarga dan teman sekitar.
Selain itu, menjadi pribadi yang lebih baik dan ramah, adalah salah satu resolusinya di 2014 nanti. Menyadari bahwa dirinya termasuk orang yang cukup emosional dan terlalu terus terang, Fransisca belajar mengendalikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan masyarakat disekitanya sehingga memperoleh lebih banyak teman.
Ya, belajar dan terus belajar adalah mimpi-mimpi indahnya yang ingin dicapai di 2014 nanti. Selamat Datang Tahun 2014, Selamat Datang Awal yang Cerah. (mar)
Penulis
Fransisca Susanti
Bogor, santipenfrixxx@ymail.com
Baca juga:
[Resolusi 2014] Mencari Banyak Pengalaman Dalam Berorganisasi
Membuka Pintu Gerbang di Negeri `Paman Sam`
[Resolusi 2014] Pemuda Jangan Golput!
Disclaimer
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Mulai 16 Desember sampai 27 Desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.