Semifinal di Malang, Persebaya Ancam Mundur

Direktur Olahraga Persebaya, Dhimam Abror Djuraid, mengatakan salah satu pertimbangan mundur adalah faktor keamanan.

oleh thomas diperbarui 21 Des 2013, 11:11 WIB
Persebaya Surabaya mengancam mundur dari Piala Gubernur Jatim 2013, jika panitia penyelenggara tetap melangsungkan seluruh pertandingan semifinal di Stadion Kanjuruhan Malang.

Direktur Olahraga Persebaya, Dhimam Abror Djuraid, mengatakan salah satu pertimbangan mundur adalah faktor keamanan. Seperti diketahui, selama ini hubungan Aremania, pendukung Arema Cronous, dan Bonekmania, pendukung Persebaya, kurang harmonis.

Dhimam mengusulkan, semifinal yang mempertemukan Persebaya dengan Persela Lamongan, dilangsungkan di Stadion Gelora Bangkalan yang merupakan markas Persepam Madura United. Gelora Bangkalan dinilai cukup representatif dan layak untuk menggelar semifinal Piala Gubernur Jatim.

"Seharusnya PSSI Jatim jeli dalam mempertimbangkan venue untuk partai semifinal. Jika bertempat di Malang saja, jelas kami keberatan dan akan mundur bila tetap dipaksakan," ujar Dhimam, saat dihubungi via telepon, Sabtu (21/12/2013).

Sekedar informasi, berdasarkan hasil drawing babak semifinal yang berakhir hingga Jumat (20/12/2013) tengah malam di Surabaya, Persebaya sebagai juara Grup A akan bertemu Persela Lamongan. Sedangkan Arema Cronous menjamu Persegres.

Pertandingan Arema kontra Persegres pasti dilangsungkan, Minggu (22/12/2013) sore di Stadion Kanjuruhan. Sedangkan untuk Persebaya lawan Persela, hingga kini belum ada keputusan dari panitia terkait venue pertandingan bergengsi ini.

Kabar terakhir yang diterima manajemen Persebaya juga menyebutkan kalau panitia penyelenggara memutuskan menunggu izin dari Polres Bangkalan hingga, Sabtu (21/12/2013) siang ini. Bila tak ada izin, maka pertandingan tetap akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, pada Minggu malam atau usai pertandingan Arema Cronous melawan Persegres Gresik.

Baca Juga
Seedorf Latih Milan?
10 Pelatih Termahal di Dunia
Jadwal Siaran Langsung Nanti Malam

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya