Ormas Islam Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengerahkan 25 ribu anggota satuan tugas Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk membantu mengamankan gereja-gereja selama perayaan Natal di Jawa Timur.
"Kami sudah berkoordinasi dan memerintahkan semua personel Banser untuk terjun langsung mengamankan gereja-gereja yang tersebar di Jatim," ujar Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Timur Alfa Isnaeni di sela Konferensi Wilayah Ansor di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Sabtu (21/12/2013).
"Kami ingin toleransi beragama berjalan dengan baik di Jawa Timur," imbuh dia.
Alfa menjelaskan, sebanyak 25 ribu personel yang diterjunkan di antaranya terdiri dari aparat Banser Lalu Lintas yang ditempatkan di depan Gereja dan Densus 99 Banser yang bertugas sebagai deteksi dini aksi teror di Jawa Timur.
Setiap tahun, lanjut dia, GP Ansor membantu aparat dalam menjaga keamanan selama perayaan Natal. Tahun ini, anggota Banser mulai membantu aparat melakukan tugas pengamanan sejak 23 Desember hingga 27 Desember 2013.
"Anggota Banser tidak hanya akan membantu mengamankan gereja tapi juga membantu mengatur lalu lintas kendaraan di jalanan sekitar gereja," ujar Alfa.
Dalam beberapa pekan ini, anggota Densus 99 Banser sudah turun ke lapangan untuk memantau kondisi wilayah sebelum melakukan pengamanan penuh.
"Densus 99 Banser ini bertugas mengamati dan mencari tahu atau memetakan kerawanan yang akan terjadi. Berdasarkan laporan yang kami terima, ada beberapa daerah sudah disasar oknum tak bertanggung jawab, seperti Surabaya, Malang dan kawasan Mataraman," ujar Alfa.
Dia menambahkan, ribuan anggota Banser pihaknya sukarela dalam membantu menjaga keamanan gereja selama perayaan Natal. "Ini wujud konkret Banser sebagai penjaga kebhinekaan," tandas Alfa. (Riz/Mut)
Baca juga:
Amankan Natal dan Tahun Baru, Kapolri Siapkan Sniper
Jelang Natal & Tahun Baru, Polri Gelar `Silent Operation` Narkoba
Antisipasi Teroris Saat Natal, Gereja di Depok Pasang Pelacak Bom
Energi & Tambang