Menperin Resmikan 2 Proyek Milik Bosowa Rp 1,9 Triliun

Menperin MS Hidayat telah meresmikan pabrik semen dan terminal elpiji milik Grup Bosowa senilai Rp 1,9 triliun.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Des 2013, 17:22 WIB

Menteri Perindustrian MS Hidayat telah meresmikan pabrik semen dan terminal elpiji milik Grup Bosowa senilai Rp 1,9 triliun pada Sabtu (21/12/2013). Kedua proyek itu berada di Sulawesi Selatan.
 
Pabrik Semen Bosowa Maros Cement Mill II dibangun di Maros, Sulawesi Selatan dengan dana Rp 1,1 Triliun. Sementara terminal elpiji Bosowa senilai Rp 857,5 miliar dibangun di Makassar, Sulawesi Selatan.

Chief Executive Officer (CEO) Semen Bosowa Erwin Aksa mengatakan, dengan peresmian ini, Semen Bosowa Maros akan meningkatan produksi klinker dari 5.500 menjadi 7.200 ton per hari. Dengan demikian, Semen Bosowa Maros nantinya akan memproduksi semen empat juta ton per tahun.

“Peningkatan ini merupakan bentuk komitmen Bosowa membangun infrastruktur di KTI (Kawasan Timur Indonesia). Sebab KTI ini masih sangat tertinggal. Industri dan infrastruktur harus digenjot, sekaligus agar wilayah ini siap menampung limpahan industri dari Pulau Jawa,” papar Erwin.

Saat ini, Semen Bosowa memproduksi semen sebesar 3,5 juta ton per tahun dari baik dari Semen Bosowa Maros maupun Semen Bosowa di Batam, Kepulauan Riau. Dengan beroperasinya line II tersebut, total produksi Semen Bosowa secara keseluruhan akan menjadi 5,2 juta per tahun.

Sementara itu, terkait terminal elpiji  Bosowa Erwin menjelaskan, terminal tersebut memiliki kapastitas hingga 10 ribu metrik ton gas. Selain itu, terminal dilengkapi fasilitas dermaga dan truk pengangkut yang mampu mendistribusikan elpiji hingga 2.000 metrik ton per hari dan mampu memenuhi kebutuhan elpiji di Sulawesi Selatan hingga 700 metrik ton per hari.

Terminal ini dibangun Bosowa melalui anak usahanya, PT Bosowa Duta Energasindo. PT Bosowa Duta Energasindo merupakan perusahaan yang tergabung dalam Grup Energi di Bosowa.

Lebih lanjut menurut Erwin, kebutuhan energi secara khusus di Sulawesi Selatan seperti gas dan listrik kian meningkat tajam seiring tingginya permintaan konsumsi masyarakat maupun industri.

“Kebutuhan energi akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Bosowa hadir untuk mengantisipasi itu,” ucap Erwin.

Turut hadir dalam peresmian dua kawasan industri tersebut adalah Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Founder Bosowa HM.Aksa Mahmud, Managing Director Bosowa Sadikin Aksa, jajaran direksi dan manajemen Bosowa, serta Muspida Tingkat I Sulawesi Selatan. (Yas/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya