Golkar Janji Tak Obok-Obok Posisi Rano Karno, Kecuali ...

Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengaku partainya tidak akan menggoyang posisi Rano Karno setelah resmi menjabat Gubernur Banten.

oleh Edward Panggabean diperbarui 22 Des 2013, 05:09 WIB
Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengaku partainya tidak akan mengobok-obok posisi Rano Karno setelah resmi menjabat Gubernur Banten, mengantikan posisi Ratu Atut Chosiyah. Namun bila Rano Karno tersandung narkoba, partai yang dipimpin Aburizal Bakrie itu tak segan-segan akan menggoyangnya.

"Saya pastikan tidak, tidak ada Politisi Golkar untuk balas dan menggoyang kan tidak ada urusan, apalagi Pak Rano orang baik. Ya kecuali kalau dia narkoba, itu lain soal," kata Priyo usai menutup acara Silaturahmi Nasional ICMI di Gedung JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/12/2013) malam.

Dia mengatakan, dukungan kepada Rano Karno atas hasil perkawinan antara Golkar dan PDI-Perjuangan saat mengusung keduanya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

"Rano juga dulu pilihan Golkar bersama-sama dengan PDIP kami usung Atut-Rano, kalau di dalam perjalanannya ada sesuatu proses hukum (Atut) dan Pak Rano naik maka pasti kita dukung, apalagi pak Rano orang baik," ungkap Wakil Ketua DPR itu.

Saat ditanya apakah dia akan menyambangi Atut di Rumah Tahanan Pondok Bambu, sembari bergurau Priyo pun enggan menjawab. "Jangan sulit-sulit kalau nanya," ujar dia sembari tertawa.

Jelang ditetapkan Rano Karno sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, muncul gerakan untuk menggagalkan politisi PDIP itu jadi orang nomor 1 di Banten.

"Ada beberapa telepon yang mengajak saya gabung untuk menolak Rano, karena dia bukan asli Banten," ujar Jubir Keluarga Ratu Atut, Fitron Nur Ikhsan di Cikini. (Mvi)

Baca juga:

Menko Polhukam: Rano Diberi Wewenang Lantik Walikota Tangerang
Rano Karno Dijegal `Legislatut`?
Tantowi Yahya Golkar: Tak Ada Penjegalan Rano Karno

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya