Liputan6.com, Jakarta Maraknya lembaga Survei yang bermunculan jelang Pemilu 9 April 2014 cenderung membingungkan karena membuat opini publik yang simpang siur. Bahkan tak sedikit lembaga survei yang muncul dengan hasil 'titipan' partai politik tertentu.
Komisioner KPU Sigit Pamungkas pun menyatakan, pihaknya akan mengawasi lembaga survei yang merupakan sebuah profesi kepercayaan. Artinya sekali saja lembaga survei tidak baik, maka ke depannya tidak akan dipercaya publik.
"Jadi sangat penting KPU untuk menerima pendaftaran lembaga-lembaga survei, dan jika tidak kita akan menginformasikan kepada publik terkait lembaga surfei yang diragukan tersebut," kata Sigit di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (28/1/2014).
Ke depannya, lanjut Sigit, KPU akan mengawasi, menegur, bahkan akan melarang lembaga survei tersebut berdiri dan menyerahkan lembaga tersebut kepada dewan etik yang baru saja akan dibentuk KPU.
Namun, Sigit enggan untuk membicarakan terkait denda, sebab wewenang hukum dan denda ada ditangan DPR. "Kalau dari denda dan pidana itu bukan ruang KPU tetapi itu urusan DPR," tandas Sigit.
Jelang Pemilu 2014, KPU Awasi Lembaga Survei Abal-Abal
Maraknya lembaga Survei yang bermunculan jelang Pemilu 9 April 2014 cenderung membingungkan karena membuat opini publik yang simpang siur.
diperbarui 28 Jan 2014, 16:41 WIB(Antara/Rudi Mulya)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Serie A Atalanta vs Juventus, Mau Mulai di Vidio
Anggota DPD RI Soroti Pagar Laut di Tangerang: Kerjaan Orang Serakah, Pemerintah Harus Bersikap
Pemerintah Jabar Ikut Dampingi Korban Rudapaksa Kota Bandung
Benarkah Orang yang Minta Ruqyah Tidak Masuk Surga Tanpa Hisab? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah dan Buya Yahya
Nasib Miris Siswi SMA di NTT, Disetubuhi Berulangkali dengan Ancaman Foto Panas
26 Perwira Dimutasi ke Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Ini Daftar Namanya
Oposisi Mars 16 Januari Jadi Waktu Terbaik Melihat Mars Lebih Dekat
Bandung Masuk Daftar Kota Termacet di Dunia, Warga Harus Bagaimana?
EKSKLUSIF Liputan6 SCTV: Patrick Kluivert Tidak Ingin Buang Waktu demi Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia dan Bahagiakan Suporter
Detik-Detik Satu Keluarga di NTT Disambar Petir di Pondok Kebun, Ayah Tewas 2 Anaknya Luka-Luka
Bolehkah Puasa Ayyamul Bidh Tidak Tanggal 13, 14 dan 15, Sahkah? Buya Yahya Menjawab
Misteri Tewasnya Purnawirawan TNI dengan KTA BIN di Perairan Marunda