Hasil survei yang dilakukan Pol-Tracking Institute menyebutkan, Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang bernama lengkap Joko Widodo itu masih mendapatkan elektabilitas tertinggi dibandingkan capres lain, seperti Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical.
Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda menjelaskan, tingkat elektabilitas Ical dan Prabowo bersaing cukup ketat di posisi ke-2 dan ke-3. Namun bila dibandingkan dengan Jokowi, posisi keduanya cukup jauh tertinggal.
"Tingkat keterpilihan Jokowi 37,46% yang jauh meninggalkan kandidat lain seperti Prabowo mendapatkan 11,72 % dan Aburizal Bakrie sebesar 11,67%," kata Hanta dalam pemaparan hasil surveinya di Hotel Morrisey, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2013).
Hanta menjelaskan, ke-3 tokoh tersebut memiliki kesempatan sama sebagai capres maupun cawapres. Karena ke-3 tokoh tersebut memiliki latar belakang berbeda, yakni Jokowi berangkat dari kepala daerah, Ical berangkat dari kalangan profesional dan Prabowo berangkat dari kalangan militer.
"Namun, bila Ical ingin menang pilpres, Jokowi jangan maju. Minta saja agar Bu Mega yang maju. Tetapi kalau dengan Pak Prabowo, Ical bisa menang. Karena perbedaannya tipis sekali," tutur Hanta.
Survei nasional bertajuk Menakar Kandidat Capres dan Perilaku Pemilih Dalam Pemilu Presiden 2014 ini dilakukan pada 13 September 2013 hingga 11 Oktober 2013 secara serempak di seluruh Indonesia. Jumlah sampel sebanyak 2010 dengan responden berusia minimal 17 tahun.
Survei yang dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan kuisioner ini memiliki margin of error kurang lebih 2,19% pada tingkat kepercayaan 95%. Sementara penarikan sampel survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling.
Berikut hasil survei tingkat elektabilitas tokoh nasional dalam rangking 10 teratas versi Pol Tracking Institute;
1. Joko Widodo (37,46%)
2. Prabowo Subianto (11,72%)
3. Aburizal Bakrie (11,67%)
4. Jusuf Kalla (6,12%)
5. Wiranto (5,78%)
6. Megawati Soekarnoputri (3,31%)
7. Mahfud MD (2,17%)
8. Hatta Rajasa (1,33%)
9. Surya Paloh (1,19%)
10. Dahlan Iskan (1,09%).
(Rmn/Yus)
Baca juga:
Ipar SBY Yakin Menang Konvensi Capres Demokrat
Tingkatkan Elektabilitas Gerindra, Prabowo: Kerja Keras!
JK: Golkar `Band` Bagus, Tapi `Vokalisnya` Butuh Banyak Latihan
Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda menjelaskan, tingkat elektabilitas Ical dan Prabowo bersaing cukup ketat di posisi ke-2 dan ke-3. Namun bila dibandingkan dengan Jokowi, posisi keduanya cukup jauh tertinggal.
"Tingkat keterpilihan Jokowi 37,46% yang jauh meninggalkan kandidat lain seperti Prabowo mendapatkan 11,72 % dan Aburizal Bakrie sebesar 11,67%," kata Hanta dalam pemaparan hasil surveinya di Hotel Morrisey, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2013).
Hanta menjelaskan, ke-3 tokoh tersebut memiliki kesempatan sama sebagai capres maupun cawapres. Karena ke-3 tokoh tersebut memiliki latar belakang berbeda, yakni Jokowi berangkat dari kepala daerah, Ical berangkat dari kalangan profesional dan Prabowo berangkat dari kalangan militer.
"Namun, bila Ical ingin menang pilpres, Jokowi jangan maju. Minta saja agar Bu Mega yang maju. Tetapi kalau dengan Pak Prabowo, Ical bisa menang. Karena perbedaannya tipis sekali," tutur Hanta.
Survei nasional bertajuk Menakar Kandidat Capres dan Perilaku Pemilih Dalam Pemilu Presiden 2014 ini dilakukan pada 13 September 2013 hingga 11 Oktober 2013 secara serempak di seluruh Indonesia. Jumlah sampel sebanyak 2010 dengan responden berusia minimal 17 tahun.
Survei yang dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan kuisioner ini memiliki margin of error kurang lebih 2,19% pada tingkat kepercayaan 95%. Sementara penarikan sampel survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling.
Berikut hasil survei tingkat elektabilitas tokoh nasional dalam rangking 10 teratas versi Pol Tracking Institute;
1. Joko Widodo (37,46%)
2. Prabowo Subianto (11,72%)
3. Aburizal Bakrie (11,67%)
4. Jusuf Kalla (6,12%)
5. Wiranto (5,78%)
6. Megawati Soekarnoputri (3,31%)
7. Mahfud MD (2,17%)
8. Hatta Rajasa (1,33%)
9. Surya Paloh (1,19%)
10. Dahlan Iskan (1,09%).
(Rmn/Yus)
Baca juga:
Ipar SBY Yakin Menang Konvensi Capres Demokrat
Tingkatkan Elektabilitas Gerindra, Prabowo: Kerja Keras!
JK: Golkar `Band` Bagus, Tapi `Vokalisnya` Butuh Banyak Latihan
