Aura liburan Natal dan Tahun Baru sudah semakin terasa. Di sejumlah stasiun kereta api (KA), penjualan tiket telah menunjukan lonjakan tajam. Hari ini bahkan diperkirakan penjualan tiket dari Jakarta menuju beberapa wilayah di Pulau Jawa telah mencapai 29 ribu tiket.
"Hari ini bisa dikatakan sebagai puncak kepadatan penumpang dari Jakarta ke kota-kota lain di Pulau Jawa. Kemarin ada 27 ribu penumpang, hari ini diperkirakan lebih dari itu, mungkin sekitar 29 ribu penumpang," ujar Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I, Sukendar saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (22/12/2013).
Mengantisipasi membludaknya pengguna kereta pada liburan kali ini, KAI sendiri telah menyiapkan 58 armada kereta yang terdiri dari 50 KA reguler dan 8 KA tambahan. Seluruh KA ini berangkat dari 4 stasiun di Jakarta seperti Stasiun Gambir, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Senen dan Stasiun Tanjung Priok.
Sukendar menjelaskan, untuk 3 KA tambahan dengan pemberangkatan dari Stasiun Senen antara lain KA Bengawan tujuan Solo, KA Matarmaja tujuan Malang, dan KA Kertajaya tujuan Surabaya. Sedangkan sisanya, 5 KA tambahan berangkat dari Stasiun Gambir antara lain KA Argo Lawu tujuan Solo, KA Argo Dwipangga tujuan Solo, KA Argo Jati tujuan Cirebon dan KA Cirebon Ekspress.
Menurut Sukendar, hingga saat ini 95% tiket KA telah habis terjual dari jumlah tiket yang disediakan oleh KAI sebanyak 29 ribu tiket per hari mulai 20 Desember 2013 hingga 5 Januari 2014.
"Ini karena penumpang sudah menyerbu tiket sejak jauh-jauh hari. Kalau arus baliknya ke Jakarta diperkirakan mungkin sekitar tanggal 4-5 Januari besok," jelasnya.
KAI memastikan takkan ada kenaikan harga tiket pada liburan akhir tahunini. Namun perusahaan mengaku menggunakan tarif batas atas yang memang biasa diterapkan pada saat liburan seperti saat ini.
"Tarif tidak ada kenaikan, tetap normal, hanya kita menggunakan tarif batas atas, saat liburan memang kita gunakan tarif batas atas, ini berlaku fleksibel. Kalau saat-saat normal dan bukan masa liburan kita gunakan tarif batas bawah," tandasnya.(Dny/Shd)
Baca Juga
Bank Mandiri Pasok Rp 16,25 Triliun Jelang Natal & Tahun Baru
"Hari ini bisa dikatakan sebagai puncak kepadatan penumpang dari Jakarta ke kota-kota lain di Pulau Jawa. Kemarin ada 27 ribu penumpang, hari ini diperkirakan lebih dari itu, mungkin sekitar 29 ribu penumpang," ujar Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I, Sukendar saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (22/12/2013).
Mengantisipasi membludaknya pengguna kereta pada liburan kali ini, KAI sendiri telah menyiapkan 58 armada kereta yang terdiri dari 50 KA reguler dan 8 KA tambahan. Seluruh KA ini berangkat dari 4 stasiun di Jakarta seperti Stasiun Gambir, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Senen dan Stasiun Tanjung Priok.
Sukendar menjelaskan, untuk 3 KA tambahan dengan pemberangkatan dari Stasiun Senen antara lain KA Bengawan tujuan Solo, KA Matarmaja tujuan Malang, dan KA Kertajaya tujuan Surabaya. Sedangkan sisanya, 5 KA tambahan berangkat dari Stasiun Gambir antara lain KA Argo Lawu tujuan Solo, KA Argo Dwipangga tujuan Solo, KA Argo Jati tujuan Cirebon dan KA Cirebon Ekspress.
Menurut Sukendar, hingga saat ini 95% tiket KA telah habis terjual dari jumlah tiket yang disediakan oleh KAI sebanyak 29 ribu tiket per hari mulai 20 Desember 2013 hingga 5 Januari 2014.
"Ini karena penumpang sudah menyerbu tiket sejak jauh-jauh hari. Kalau arus baliknya ke Jakarta diperkirakan mungkin sekitar tanggal 4-5 Januari besok," jelasnya.
KAI memastikan takkan ada kenaikan harga tiket pada liburan akhir tahunini. Namun perusahaan mengaku menggunakan tarif batas atas yang memang biasa diterapkan pada saat liburan seperti saat ini.
"Tarif tidak ada kenaikan, tetap normal, hanya kita menggunakan tarif batas atas, saat liburan memang kita gunakan tarif batas atas, ini berlaku fleksibel. Kalau saat-saat normal dan bukan masa liburan kita gunakan tarif batas bawah," tandasnya.(Dny/Shd)
Baca Juga
Bank Mandiri Pasok Rp 16,25 Triliun Jelang Natal & Tahun Baru
300 Ribu Orang Bakal Banjiri Ancol di Malam Tahun Baru
Mudik Natal, DPR Desak Kemenhub Tambah Jumlah Armada
Advertisement