[VIDEO] Atut Didesak Mundur, Keluarga: Hormati Proses Hukum

Desakan agar Ratu Arut mundur dari jabatannya ditampik pihak keluarga. Publik diminta mengedepankan asas praduga tak bersalah.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Des 2013, 06:43 WIB
Setelah dijebloskan ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, karena menjadi tersangka dalam kasus suap sengketa Pilkada Lebak, rumah mewah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Jalan Bhayangkara, Kota Serang, terlihat sepi. Hanya sesekali sanak saudaranya terlihat di rumah tersebut, Minggu 22 Desember 2013.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, sebelumnya sejumlah saudara Atut dan pendekar Banten sempat mengusir sejumlah jurnalis di depan rumah Atut karena merasa terganggu atas pemberitaan yang selama ini menyorot Ratu Atut.

Terkait kecaman dari berbagai elemen masyarakat yang menginginkan Ratu Atut mundur, melalui juru bicara keluarga pihak Atut meminta masyarakat menghormati proses hukum yang berjalan dan mengedepankan asas praduga tak bersalah.

"Jangan campur adukkan masalah hukum dengan politik, semua ada mekanismenya. Beliau masih Gubernur Banten dan mari kedepankan asas praduga tak bersalah," ujar Akhmad Jajuli, juru bicara keluarga Atut.

Pihak keluarga juga menegaskan hingga saat ini Ratu Atut Chosiyah masih menjabat Gubernur Banten dan belum mengundurkan diri. (Ado)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya