Resolusi 2014: Rutin Konsumsi Buah Setiap Hari

Dari survei sederhana yang dilakukan oleh tim Health Liputan6.com, 2 dari 10 orang menyebutkan bahwa dirinya ingin lebih rutin konsumsi buah

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 24 Des 2013, 16:00 WIB
Tanpa terasa, beberapa hari ke depan 2013 akan segera berganti menjadi 2014. Sudahkah Anda memiliki resolusi untuk kesehatan diri sendiri di tahun depan? Mungkin konsumsi buah bisa menjadi pilihan resolusi untuk Anda lakukan di Tahun Shio Kuda Emas itu.

Dari survei sederhana yang dilakukan oleh tim Health Liputan6.com, 2 dari 10 orang menyebutkan bahwa dirinya ingin lebih rutin mengonsumsi buah dan menjadikan itu sebagai kebiasaan yang jangan sampai ditinggalkan.

Adalah Swastika Nohara (30 tahun), istri dari Sutradara kenamaan di Indonesia Andi Bachtiar yang mengungkapkan bahwa dirinya ingin membiasakan keluarganya untuk sarapan buah. Sebenarnya, kebiasaan ini sudah dilakukan Tika, sapaan akrab Swastika Nohara, sejak awal tahun 2013. Hanya saja, jumlah dari buah yang dikonsumsi masihlah sedikit.

"Dulu cuma 1 atau 2 macam buah saja. Paling sering pepaya dan pisang, karena mudah didapat dan anak-anak suka," kata Tika saat diwawancarai Health Liputan6.com, ditulis Selasa (24/12/2013)

Namun, sejak Lebaran usai, kebiasaan ini mulai konsisten dilakukan oleh Tika. Setidaknya, 3 jenis buah kerap disantap Tika dan keluarga kecilnya.

Untuk jenis buahnya sendiri, lanjut Tika, yang paling sering dikonsumsi adalah pepaya, mangga, pear, belimbing, jeruk, dan pisang. Dipilihnya buah-buah itu, karena memang sekeluarga sangat menyukainya. Meski suka, bukan berarti Tika tak pernah mengganti jenis buah-buahannya itu.

"Kadang juga makannya apel, manggis, buah naga, markisa, dan terkadang banget buah kiwi dan anggur," kata Tika.

"Karena untuk mendapatkan kiwi dan anggur yang bagus, harus menyempatkan diri ke toko buah besar yang agak jauh," kata Tika menambahkan.

Wanita cantik yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai penulis naskah terbaik lewat film `Hari Ini Pasti Menang` mengungkapkan, sang anak yang masih berusia 3,5 tahun sangat menyukai buah markisa.

Di tahun mendatang Tika berharap, ia dan keluarganya dapat secara konsisten sarapan dengan menu minimal 3 macam buah setiap harinya. Baik lagi di rumah, atau sedang berada di perjalanan. "Semoga bisa lebih rajin menyiapkannya," kata Tika berharap.

Tidak hanya Tika, Linda (24 tahun) pun memiliki keinginan yang sama untuk lebih rutin mengonsumsi buah di tahun 2014.

Linda yang sehari-hari berkantor di kawasan Bundaran Hotel Indonesia mengungkapkan bahwa sebenarnya ini merupakan kebiasaan yang masih akan dilanjutkannya sejak tahun 2013.

Apakah kebiasaan ini akan dilakukan setiap hari oleh Linda, layaknya yang dilakukan Tika dan keluarganya? Linda menjawab berusaha untuk untuk melakukan setiap hari, meskipun mungkin ada kondisi tertentu yang membuat gadis cantik ini tidak mampu mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuhnya.

"Misalnya saja, periode (menstruasi)," kata Linda singkat.

Dari jenis buah yang dipilih, tak beda jauh dari jenis buah yang juga dikonsumsi oleh Tika, yaitu strawberry, jeruk, pisang, apel, pear, kiwi, anggur, dan pepaya.

Imbangi dengan makanan seimbang



Bila Anda tertarik terhadap apa yang dilakukan dua orang wanita cantik tersebut, ada baiknya untuk memerhatikan hal lainnya, yaitu menyeimbangkannya dengan mengonsumsi makanan seimbang.

Pakar Gizi Rumah sakit Pusat Pertamina, dr. Titi Sekarindah, MS, SpGK menilai salah bila ada orang yang lebih fokus dan memperbanyak porsinya dalam mengonsumsi buah. Terlebih bila perbanyak konsumsi buah itu hanya untuk menurunkan berat badan.

"Kalau ingin kurus dengan cara perbanyak makan buah itu salah besar. Buah itu mengandung gula. Bila terlalu banyak mengonsumsinya, maka secara tak langsung menaikkan kadar gula dalam tubuh. Kurus enggak, gemuk dan obesitas, iya," kata dr. Titi saat diwawancarai melalui sambungan telepon tadi pagi.

Menurut Titi, jangan hanya fokus mengonsumsi buah saja, melainkan harus menyeimbangkannya dengan makanan lainnya, seperti karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks ini bisa Anda dapati di dalam beras merah, oat, dan roti gandum.

"Sehat itu artinya mengurangi gula. Kalau perbanyak makan buah tanpa makanan seimbang, apanya yang dikurangi? Perlu diketahui, makan buah terlalu banyak tidak mengurangi gula sama sekali," kata Titi menambahkan.

Bagi orangtua yang ingin menerapkan pola hidup seperti ini, ada baiknya dilakukan saat anaknya berusia 2 tahun. Buahnya sendiri, Titi menyarankan untuk memilih buah yang mudah dimakan, tidak terlalu asam, dan tidak ada biji-bijian.

(Adt/Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya