Dua hari setelah kembali dari mengikuti ajang Miss International 2013 di Jepang, Puteri Indonesia Lingkungan 2013, Marisa Sartika langsung kembali menjalankan tugasnya sebagai Puteri Indonesia lingkungan, yaitu melakukan penanaman 50.000 pohon mangrove di Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Sabtu (21/12/2013) lalu.
Acara yang dilakukan oleh lembaga nirlaba yang bergerak dibidang lingkungan, Green Edelweiss Foundation bekerjasama dengan PT Antam Tbk diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari para pelajar yang tergabung dalam komunitas Generasi Hijau.
"Meskipun baru dua hari aku tiba di Indonesia tapi ini adalah tugasku yang utama, sebagi Puteri Indonesia Lingkungan aku harus memenuhi tanggung jawab dan undangan ini, apalagi aku diundang oleh Green Edelweiss Foundation yang selama ini sudah cukup banyak bekerjasama dan memberikan aku pengetahuan dan pengalaman tentang lingkungan," kata Marisa yang ditemui di Pulau untung Jawa setelah seremonial penanaman bersama Direktur Green Edelweiss, Direktur Utama PT ANTAM Tbk dan Bupati Kepulauan Seribu dan lainya.
Meskipun cuaca kurang baik dan ombak yang cukup besar, ini tak menjadi halangan buat Marisa. Pasalnya, Icha, demikian ia biasa disapa sangat menyukai tantangan dan petualangan.
"Selama mengikuti karantina di Jepang, Aku sebenarnya rindu akan Indonesia dan juga rindu akan aktivititasku sebagai Puteri Indonesia Lingkungan, ya seperti ini keluar masuk hutan, mengunjungi pulau pulau bahkan sampai masuk ke desa suku pedalaman," ujarnya.
Dalam acara seremonial penanaman di Pulau Untung Jawa, Marisa juga sempat menyanyikan satu buah lagu berjudul 'Generasi Hijau' bersama Tomodachi band. Lagu yang berisi pesan kepada para remaja dan seluruh masyarakat untuk berperan aktif terhadap pelestarian dan penyelamatan bumi.
"Kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan untuk bumi yang kita cintai haruslah kita mulai dari sekarang, jadi sangatlah tepat," pungkasnya.(Adt)
Acara yang dilakukan oleh lembaga nirlaba yang bergerak dibidang lingkungan, Green Edelweiss Foundation bekerjasama dengan PT Antam Tbk diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari para pelajar yang tergabung dalam komunitas Generasi Hijau.
"Meskipun baru dua hari aku tiba di Indonesia tapi ini adalah tugasku yang utama, sebagi Puteri Indonesia Lingkungan aku harus memenuhi tanggung jawab dan undangan ini, apalagi aku diundang oleh Green Edelweiss Foundation yang selama ini sudah cukup banyak bekerjasama dan memberikan aku pengetahuan dan pengalaman tentang lingkungan," kata Marisa yang ditemui di Pulau untung Jawa setelah seremonial penanaman bersama Direktur Green Edelweiss, Direktur Utama PT ANTAM Tbk dan Bupati Kepulauan Seribu dan lainya.
Meskipun cuaca kurang baik dan ombak yang cukup besar, ini tak menjadi halangan buat Marisa. Pasalnya, Icha, demikian ia biasa disapa sangat menyukai tantangan dan petualangan.
"Selama mengikuti karantina di Jepang, Aku sebenarnya rindu akan Indonesia dan juga rindu akan aktivititasku sebagai Puteri Indonesia Lingkungan, ya seperti ini keluar masuk hutan, mengunjungi pulau pulau bahkan sampai masuk ke desa suku pedalaman," ujarnya.
Dalam acara seremonial penanaman di Pulau Untung Jawa, Marisa juga sempat menyanyikan satu buah lagu berjudul 'Generasi Hijau' bersama Tomodachi band. Lagu yang berisi pesan kepada para remaja dan seluruh masyarakat untuk berperan aktif terhadap pelestarian dan penyelamatan bumi.
"Kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan untuk bumi yang kita cintai haruslah kita mulai dari sekarang, jadi sangatlah tepat," pungkasnya.(Adt)