PT Pertamina (Persero) telah melakukan tambahan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mengantisipasi gangguan distribusi karena cuaca buruk.
Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Ali Mundakir mengatakan, penambahan pasokan (stok build up) BBM tersebut sudah dilakukan Pertamina sejak sebulan lalu.
"Sejak sebulan lalu Pertamina melakukan stok build up," kata Ali, saat mengunjungi terminal BBM Plumpang, di Jakarta, Senin (23/12/2013).
Ali menambahkan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan BBM, karena pasokannya terganggu oleh cuaca buruk.
Sedangkan wilayah yang menjadi sasaran penambahan stok tersebut adalah wilayah yang pasokan BBMnya mengandalkan transportasi laut, seperti wilayah timur Indonesia.
"Pertamina melakukan stok build up, terutama di wilayah timur, Sulawesi , Laut Jawa," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik meminta Pertamina untuk mencari cara agar pasokan BBM tetap normal meski dalam kondisi cuaca buruk.
"Cuaca Desember ini ombaknya besar, jadi diperkirakan mengirim BBM dl laut ombak laut besar, ombak ini kadang menggangu kapal, saya sudah minta Pertamina cari alternatif, kalau ombak besar apa jalan keluarnya," tuturnya.
Terkait dengan pasokan BBM saat Natal dan tahun baru, Pertamina telah menyiapkan terminal BBM selama 24 Jam sejak 22 Desember. Sedangkan untuk region III wilayahnya meliputi, Jakarta, Banten Jawa Barat telah menyiapkan 542 mobil tangki. Pertamina juga telah menyiapkan BBM non subsidi dalam kemasan yang bisa dibeli pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.
"Jam operasional sejak tanggal 22 kemarin mulai beroperasi 24 jam seperti, Tanjung Gerem, Cikampek, semua kita operasikan semua. Kesiapan region III mobil tangki 542 mobil tangki, total daya angkut 12.320 Kl. Kita tingkatkan BBM kemasan, itu di SPBU," pungkas Ali. (Pew/Ahm)
Baca Juga:
Jero Wacik: Masa Liburan Pakai BBM Subsidi, Tolonglah Negara
Stok Aman, Konsumsi Premium & Solar Naik Jelang Libur Akhir Tahun
Pasokan Listrik Aman Hadapi Natal dan Tahun Baru
Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Ali Mundakir mengatakan, penambahan pasokan (stok build up) BBM tersebut sudah dilakukan Pertamina sejak sebulan lalu.
"Sejak sebulan lalu Pertamina melakukan stok build up," kata Ali, saat mengunjungi terminal BBM Plumpang, di Jakarta, Senin (23/12/2013).
Ali menambahkan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan BBM, karena pasokannya terganggu oleh cuaca buruk.
Sedangkan wilayah yang menjadi sasaran penambahan stok tersebut adalah wilayah yang pasokan BBMnya mengandalkan transportasi laut, seperti wilayah timur Indonesia.
"Pertamina melakukan stok build up, terutama di wilayah timur, Sulawesi , Laut Jawa," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik meminta Pertamina untuk mencari cara agar pasokan BBM tetap normal meski dalam kondisi cuaca buruk.
"Cuaca Desember ini ombaknya besar, jadi diperkirakan mengirim BBM dl laut ombak laut besar, ombak ini kadang menggangu kapal, saya sudah minta Pertamina cari alternatif, kalau ombak besar apa jalan keluarnya," tuturnya.
Terkait dengan pasokan BBM saat Natal dan tahun baru, Pertamina telah menyiapkan terminal BBM selama 24 Jam sejak 22 Desember. Sedangkan untuk region III wilayahnya meliputi, Jakarta, Banten Jawa Barat telah menyiapkan 542 mobil tangki. Pertamina juga telah menyiapkan BBM non subsidi dalam kemasan yang bisa dibeli pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.
"Jam operasional sejak tanggal 22 kemarin mulai beroperasi 24 jam seperti, Tanjung Gerem, Cikampek, semua kita operasikan semua. Kesiapan region III mobil tangki 542 mobil tangki, total daya angkut 12.320 Kl. Kita tingkatkan BBM kemasan, itu di SPBU," pungkas Ali. (Pew/Ahm)
Baca Juga:
Jero Wacik: Masa Liburan Pakai BBM Subsidi, Tolonglah Negara
Stok Aman, Konsumsi Premium & Solar Naik Jelang Libur Akhir Tahun
Pasokan Listrik Aman Hadapi Natal dan Tahun Baru