Masdar Farid Mas`udi, Ketua Umum PBNU Baru

Dia menggantikan Kiai Haji Hasyim Muzadi yang dinonaktifkan menyusul pencalonannya sebagai wapres. Pengunduran diri Sholahuddin Wahid juga disetujui. Penonaktifan berlaku sejak 22 Mei mendatang.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Mei 2004, 14:40 WIB
Liputan6.com, Rembang: Rapat pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memutuskan Kiai Haji Masdar Farid Mas`udi sebagai Ketua Umum PBNU. Dia menggantikan posisi K.H. Hasyim Muzadi yang dinonkatifkan karena pencalonan dirinya sebagai wakil presiden berpasangan dengan Megawati Sukarnoputri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Keputusan PBNU ini dihasilkan dalam rapat yang digelar di Rembang, Jawa Tengah, Ahad (16/5).

Selain itu, pengunduran diri Ketua PBNU Sholahuddin Wahid juga disetujui. Gus Solah adalah cawapres dari Partai Golongan Karya mendampingi Wiranto. Rapat ini dipimpin langsung oleh Rois Am PBNU K.H. Sahal Mahfudz dan dihadiri sebelas anggota Syuriah [baca: Hasyim Muzadi dan Sholahuddin Dinonkatifkan dari PBNU].

Menurut Juru Bicara Dewan Syuriah PBNU K.H. Mustofa Bisrie, penonaktifan kedua tokoh PBNU ini berlaku sejak 22 Mei mendatang. Rapat juga sepakat memberhentikan untuk sementara semua pengurus NU yang terlibat dalam tim sukses dan juru kampanye capres dan cawapres dalam pemilihan presiden 5 Juli mendatang.

Menurut rencana, Dewan Syuriah PBNU akan bertemu kembali dengan semua cawapres yang berasal dari NU di Jakarta, 29 Mei mendatang. Pertemuan tersebut bermaksud untuk menjelaskan posisi NU pada pemilihan presiden nanti.(DNP/Kukuh Ariwibowo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya