Jaga Pendapatan, Alcatel-Lucent Lirik Pasar Non-Telko

Langkah perluasan pasar ini diharapkan Alcatel-Lucent bisa mempertahankan jumlah pendapatannya di Indonesia.

oleh Denny Mahardy diperbarui 23 Des 2013, 19:00 WIB

Belanja infrastruktur merupakan sebuah kebutuhan penting bagi operator selular. Namun belakangan operator selular di Tanah Air diketahui menyusutkan anggaran belanja infrastrukturnya.

Penurunan anggaran belanja dari operator selular itu membuat penyedia solusi telekomunikasi harus memutar otak. PT. Alcatel-Lucent Indonesia sebagai salah satu penyedia solusi telekomunikasi menyadari hal itu.

"Belanja operator selular sudah cukup tinggi belakangan ini untuk kebutuhan backbone. Kemungkinan tahun ini operator akan menyiapkan dananya untuk belanja yang lain. Kami sudah siapkan opsi lagi," kata Bobby Rasyidin, Presiden Direktur Alcatel-Lucent Indonesia.

Opsi yang disediakan oleh Alcatel diantaranya adalah meluaskan industri pemasarannya. Industri minyak dan gas serta sektor publik disebutkan Bobby sebagai target pasar yang akan disasar Alcatel.

"Alcatel-Lucent akan menyasar pasar telekomunikasi di industri non-telco. Kami akan lebih fokus sasar industri oil and gas serta sektor publik seperti pemerintah dan mall," tambah Bobby yang ditemui Tim Tekno Liputan6.com dalam obrolan santai di restoran Social House, Jakarta, Senin (23/12/2013).

Langkah perluasan pasar ini diharapkan Alcatel-Lucent bisa mempertahankan jumlah pendapatannya di Indonesia. Saat ini, Alcatel-Lucent mengklaim mendominasi pasar IP Platform di Indonesia. (den/dew)


Baca juga:
Gaet Alcatel Lucent, Telkom Bangun Broadband di Timur Indonesia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya