Ahok Diusir Ormas - Atut Tak Ganti Baju 2 Hari di Rutan

1. Diusir Ormas, Ahok: Belagu Banget!

Forum Betawi Bersatu (FBB) mengancam akan mengusir Ahok terkait rencananya yang melarang pemakaian premium di DKI. Ancaman yang terpampang dalam spanduk di depan gedung DPRD DKI itu ditanggapi Ahok.

"Saya tanya sama mereka. Orang DKI itu siapa? Dikira gue siapa? Sejak punya KTP pertama, ya KTP DKI," cetus Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (23/12/2013).

Ahok berujar, sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga SMA, dia telah menetap di Jakarta. Bahkan dari umur 1 tahun, dia sudah menginjak Ibukota, walaupun masa kecilnya juga turut dihabiskan di kampung halamannya, Belitung Timur. Karena itu, Ahok merasa sudah menjadi warga DKI sejak kecil dan berhak tinggal di Jakarta.

"Belagu banget, kayak punya Jakarta aja," cetus Ahok kesal.

2. Survei: JK Paling Tepat Jadi Cawapres Jokowi

Survei Charta Politika menunjukkan Jusuf Kalla alias JK difavoritkan menjadi calon wakil presiden Jokowi. Sebanyak 18,5 persen responden survei itu memilih JK untuk mendampingi Jokowi yang bernama lengkap Joko Widodo itu dalam Pilpres 2014.

Rupanya JK yang gagal sebagai capres dalam Pemilu 2009 ini tak hanya difavoritkan mendampingi Jokowi. JK juga difavoritkan untuk mendampingi capres lainnya, seperti Aburizal Bakrie alias ARB dari Golkar maupun Pramono Edhie Wibowo yang kini menjadi peserta konvensi Demokrat. Namun persentasi pemilih itu tidak terlalu besar.

Meski begitu, survei itu juga menyebut JK tak cocok jika dipasangkan dengan Ketua Umum Hanura Wiranto maupun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

3. Bupati Hambit Bintih Segera Dilantik di Sel, KPK: Banyak Mudharat

Rencana Kemendagri yang akan melantik Hambit Bintih sebagai Bupati Gunung mas, Kalimantan Tengah terpilih, di Rutan POM DAM Guntur, Jakarta Selatan, dinilai akan membawa mudharat. Hambit Bintih menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap mantan Ketua MK Akil Mochtar terkait sengketa Pilkada Gunung Mas.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyebut, pelantikan itu akan menimbulkan problematika ketatanegaraan. Sebab akan dilematis antara aturan hukum dan moralitas.

Menurut Bambang, memang setiap orang yang telah dinyatakan tersangka dan dalam proses penyidikan KPK belum dapat dibuktikan bersalah. Namun proses itu adalah awal dari pembuktian yang kuat.

4. Tutup Bandara, Bupati Ngada Terancam 3 Tahun Penjara

Perbuatan Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) Marianus Sae yang menutup Bandara Turelelo Soa, Sabtu 21 Desember lalu, harus dibayar mahal. Ia dinyatakan melanggar undang-undang penerbangan dan terancam hukuman maksimal 3 tahun penjara.

Anggota Komisi V DPR Teguh Juwarno saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin 23 Desember 2013 menegaskan, pihaknya mendorong proses hukum diberlakukan kepada Marianus itu. Hal tersebut untuk memberikan efek jera terhadapnya dan memberikan sanksi yang jelas berupa penjara atau denda.

5. Ratu Atut Tak Ganti Baju 2 Hari di Rutan

3 Hari sudah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Selama 2 hari, politisi Golkar itu tidak berganti baju. Masih mengenakan busana selepas meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat 20 Desember 2013 lalu.

Pantauan Liputan6.com di dalam Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin 23 Desember 2013, Ratu Atut kini sudah berganti baju. Mengenakan busana tahanan khusus KPK berwarna biru. Seragam tahanan yang mirip petugas pemadam kebakaran.

Atut terlihat melakukan sesi foto di ruang registrasi. Dengan masih mengenakan seragam tahanan KPK, Atut menjalani 3 kali jepretan foto di dalam rutan. (Ali)