Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa memberikan sinyal akan mengabulkan permintaan Gubernur DKI Jakarta Joko Wododo untuk memberlakukan kebijakan pajak nol persen bagi unit transportasi massal. Namun sebelum memutuskan, Hatta menyatakan bakal membahasnya dijajaran kementerian terkait.
"Yang sekarang ini nanti akan dibahas, akan dibahas agar tak terlalu berat. Itu kan untuk kendaraan umum, bukan untuk diperjualbelikan, untuk kepentingan publik, nanti akan dibahas bersama Menkeu," ujar Hatta Rajasa saat menyambut kedatangan 86 Bus Transjakarta baru dari China di Pelabuhan Tanjung Priok, senin, (23/12/2013).
Advertisement
Hatta mengatakan, walau belum memutuskan, ia mengisyaratkan akan memberlakukan kebijakan nol persen pajak bagi transportasi massal tersebut, terlebih 656 unit bus yang terdiri dari 310 unit Transjakarta dan 346 bus sedang masih dalam proses kedatangan di Jakarta dan dikenakan PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) yang besarnya yaitu 40 persen dari nilai jual.
"Memang arahnya ke situ (nol persen pajak), karena busnya ini bukan diperjualbelikan, tapi untuk kepentingan publik. Itu yang akan menjadi pertimbangan pembahasan kita nanti," kata Hatta.
Namun, Hatta tidak menjanjikan seluruh bus yang didatangkan dari luar negeri itu akan dibebaskan dari pajak barang mewah. Kata Ketua Umum PAN ini, pajak nol persen diberikan bagi unit bus CBU (completely built up) atau bus murni impor. Sedangkan bus CKD (completely knock down) atau bus yang dirakit di dalam negeri tetap akan dikenakan pajak yang berlaku.
"Karena yang menjadi pertimbangan adalah untuk kelangsungan sektor industri di dalam negeri kita. Kalau bus-bus besar yang tak bisa diproduksi di sini tentu bebas, harus ini untuk kepentingan umum" kata dia.
Sementara itu, saat ditanya terkait hal sama, Jokowi enggan berkomentar banyak. Menurutnya, sampai saat ini Kementerian keuangan memang belum mengabulkan permintaan penghapusan PPnBM atas pembelian ratusan bus yang akan datang hingga akhir tahun depan nanti.
"Belum,belum, ya tanya ke Kemenkeu dong, kami mintanya nol persen, LCGC (mobil murah) saja nol, masa kita nggak boleh nol?" jawab Jokowi singkat. (Gen/Riz)
Baca Juga:
Tengok Bus Transjakarta Baru, Jokowi-Hatta Kian Kompak
310 Bus Baru Transjakarta Siap Beroperasi Januari 2014
Ahok: Angkutan Umum Bisa Gratis 2016, Asal...