Grup band NOAH, Raisa dan Tulus kembali mendulang prestasi. Sebelum tutup tahun, ketiganya dianugerahi Ardan Group Award 2013 di Bandung, Jawa Barat, Senin (23/12/2013).
Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap musisi Indonesia yang memiliki airplay tertinggi dalam satu tahun di empat radio yang tergabung dalam Ardan Group yakni, Ardan Radio, Radio B, Radio Cakra dan Solo Radio.
Dikatakan Public Relation and Promotion Manager Ardan Group, Dinar Permadi, setelah dikalkulasi selama satu tahun, lagu-lagu NOAH, Raisa dan Tulus rupanya paling banyak di request pendengar dan diputar empat radio tersebut.
"Rinciannya, NOAH memuncaki daftar airplay dengan 9125 kali pemutaran dalam setahun. Jadi per harinya lagu Noah itu diputar 7 sampai 8 kali. Lalu disusul Raisa dengan 6205 pemutaran dan Tulus di 4745 pemutaran per tahun," jelas Dinar.
Angka-angka ini merupakan fakta bahwa musik yang dimainkan NOAH, Raisa dan juga Tulus bisa diterima baik masyarakat Bandung. Jelas saja, ini membuat ketiganya bungah.
"Aku bangga dan tersanjung. Tahu lagunya diputar di sini. Kalau karya kita disukai orang, rasanya senang sekali," kata Raisa di sela penghargaan. Sedangkan Tulus punya ungkapan unik tentang penghargaan ini.
"Apresiasi itu seperti oksigen. Kalau nggak ada apresiasi sebagai seniman, ide baru sulit muncul. Butuh bahan bakar dan itulah apresiasi," tandas Tulus. Dinar berharap, Ardan Group Award 2013 merupakan awal bagi apreasasi musik yang lebih besar di Bandung. Tadinya, tahun lalu penghargaan ini bernama Ardan Nge-Jam Bareng, sebuah program radio yang lebih intim berbincang dengan musisi. (Jul)
Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap musisi Indonesia yang memiliki airplay tertinggi dalam satu tahun di empat radio yang tergabung dalam Ardan Group yakni, Ardan Radio, Radio B, Radio Cakra dan Solo Radio.
Dikatakan Public Relation and Promotion Manager Ardan Group, Dinar Permadi, setelah dikalkulasi selama satu tahun, lagu-lagu NOAH, Raisa dan Tulus rupanya paling banyak di request pendengar dan diputar empat radio tersebut.
"Rinciannya, NOAH memuncaki daftar airplay dengan 9125 kali pemutaran dalam setahun. Jadi per harinya lagu Noah itu diputar 7 sampai 8 kali. Lalu disusul Raisa dengan 6205 pemutaran dan Tulus di 4745 pemutaran per tahun," jelas Dinar.
Angka-angka ini merupakan fakta bahwa musik yang dimainkan NOAH, Raisa dan juga Tulus bisa diterima baik masyarakat Bandung. Jelas saja, ini membuat ketiganya bungah.
"Aku bangga dan tersanjung. Tahu lagunya diputar di sini. Kalau karya kita disukai orang, rasanya senang sekali," kata Raisa di sela penghargaan. Sedangkan Tulus punya ungkapan unik tentang penghargaan ini.
"Apresiasi itu seperti oksigen. Kalau nggak ada apresiasi sebagai seniman, ide baru sulit muncul. Butuh bahan bakar dan itulah apresiasi," tandas Tulus. Dinar berharap, Ardan Group Award 2013 merupakan awal bagi apreasasi musik yang lebih besar di Bandung. Tadinya, tahun lalu penghargaan ini bernama Ardan Nge-Jam Bareng, sebuah program radio yang lebih intim berbincang dengan musisi. (Jul)