Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengakui masih adanya joki dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013.
"Praktik joki masih ada. Tapi kami temukan semua itu," kata Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) KemenPAN RB Setiawan Wangsa Atmaja saat berbincang dengan Liputan6.com seperti ditulis Selasa (24/12/2013).
Advertisement
Namun, lanjut dia, jumlah joki yang beraksi dalam tes tahun ini jumlahnya menurun dibandingkan tahun lalu. Tak hanya itu, panitia seleksi CPNS juga bisa langsung mengindentifikasi para joki tersebut.
"Jadi ada misalnya satu nama di hari yang sama dia bisa testing di beberapa tempat. Dia pakai lembar jawaban komputer (LJK), artinya yang LJK ini serentak dilakukan. Kan ada juga yang bertahap atau bergelombang, tapi yang LJK inikan seharian dan kami temukan biodata yang sama di beberapa tempat. Itu langsung kami coret, tidak lulus," ungkap dia.
Setiawan menilai joki-joki yang beraksi di tes CPNS harusnya dipidanakan karena sudah masuk ke ranah penipuan. "Kalau dari kami, memperkuat sistem kita kan bisa ketahuan kecurangan seperti itu," ungkap dia.
Sekadar informasi pemerintah telah mengumumkan hasil tes TKD CPNS 2013 untuk pelamar umum. Cek di sini untuk pengumuman lengkapnya: Cek Pengumuman CPNS 2013 di Liputan6.com (Ndw)
Baca juga:
Cek Pengumuman CPNS 2013 di Liputan6.com