PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah menyediakan 24 ribu kursi, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat Natal dan Tahun Baru. Selain itu, manajemen juga masih menunggu keputusan pemerintah terkait tarif libur akhir tahun.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Emirsyah Satar mengatakan, meski sudah menyiapkan 24 ribu kursi, maskapai penerbangan pelat merah tersebut akan menambah kursi jika terjadi kekurangan.
"24 ribu seat, kami siap tambah kalau memang full bookingnya," kata Emir, kepada wartawan seperti yang dikutip, Selasa (24/12/2013).
Untuk tarif saat Natal dan Tahun Baru, PT Garuda Indonesia Tbk belum melakukan kenaikan tarif karena masih menunggu instruksi dari Kementerian Perhubungan. Jika memang ada kenaikan, Garuda akan menyesuaikan tarif batas atas.
"Sementara belum, kami nunggu Menhub. Kenaikan, ya tentu naik tapi airlines yang lainnya tidak menyediakan promo. Kita naikkan dengan batas atas," ujar Emirsyah.
Saat libur Natal dan Tahun Baru, pegawai Garuda masih bekerja, pasalnya liburan tersebut bukan menjadi hal yang spesial bagi pegawai Garuda.
"Kita ganti-gantian (liburnya), itu bukan sesuatu yang spesial. Biasa menurut kami," pungkasnya. (Pew/Ahm)
Baca Juga:
Garuda Indonesia Buka Rute Baru Makassar-Papua
Libur Tahun Baru, Puncak Arus Penumpang KA Terjadi Hari Ini
Mudik Natal, DPR Desak Kemenhub Tambah Jumlah Armada
300 Ribu Orang Bakal Banjiri Ancol di Malam Tahun Baru
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Emirsyah Satar mengatakan, meski sudah menyiapkan 24 ribu kursi, maskapai penerbangan pelat merah tersebut akan menambah kursi jika terjadi kekurangan.
"24 ribu seat, kami siap tambah kalau memang full bookingnya," kata Emir, kepada wartawan seperti yang dikutip, Selasa (24/12/2013).
Untuk tarif saat Natal dan Tahun Baru, PT Garuda Indonesia Tbk belum melakukan kenaikan tarif karena masih menunggu instruksi dari Kementerian Perhubungan. Jika memang ada kenaikan, Garuda akan menyesuaikan tarif batas atas.
"Sementara belum, kami nunggu Menhub. Kenaikan, ya tentu naik tapi airlines yang lainnya tidak menyediakan promo. Kita naikkan dengan batas atas," ujar Emirsyah.
Saat libur Natal dan Tahun Baru, pegawai Garuda masih bekerja, pasalnya liburan tersebut bukan menjadi hal yang spesial bagi pegawai Garuda.
"Kita ganti-gantian (liburnya), itu bukan sesuatu yang spesial. Biasa menurut kami," pungkasnya. (Pew/Ahm)
Baca Juga:
Garuda Indonesia Buka Rute Baru Makassar-Papua
Libur Tahun Baru, Puncak Arus Penumpang KA Terjadi Hari Ini
Mudik Natal, DPR Desak Kemenhub Tambah Jumlah Armada
300 Ribu Orang Bakal Banjiri Ancol di Malam Tahun Baru
