Kapolda Papua: Jhon Botak Dalangi Penembakan di Area Freeport

Kelompok Jhon Botak Baenal terdiri dari 6 hingga 10 orang. Mereka menyerang secara tiba-tiba.

oleh Eko Huda Setyawan diperbarui 24 Des 2013, 11:50 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian pengatakan dalang penembakan di PT Freeport Indonesia, Kabupaten Mimika, beberapa waktu lalu adalah kelompok Jhon Botak Baenal. Kelompok ini terdiri dari 6 hingga 10 orang.

"Saya sebutkan namanya saja, itu dilakukan oleh kelompok Jhon Botak alias Jhon Baenal dan kawan-kawannya," kata Irjen Pol Tito Karnavian di Mapolda Papua, Selasa (24/12/2013).

"Kami menduga ada 10 orang, tapi bisa juga enam orang saja. Mereka itu pakai senjata jenis M16 sebanyak dua pucuk," sambung dia. Kelompok ini diduga mendapat amunisi dari sisa-sisa konflik Ambon.

Menurut mantan Kepala Densus 88 Polri itu, kelompok  penembakan di Freeport dilakukan secara tiba-tiba. Kelompok Jhon Botak itu menembak secara acak ke arah mobil karyawan PT Freeport.

"Mereka mengendap-endap di semak-semak, asal tembak ke arah mobil yang melintas, kalau mau kena bodi mobil, ya bodi mobil. Kalau mau kena kap mobil, ya kap mobil, yang penting enam kali tembakan atau beberapa kali tembak langsung lari," katanya.

Tito berjanji untuk menangani kelompok ini secara persuasif. "Pak Kapolri memberikan atensi untuk masalah ini tetap dilakukan dengan cara persuasif, pendekatan dengan mereka dengan cara damai. Namun pengamanan tetap dilakukan di areal Freeport," tutur Tito.

Serangkaian penembakan terjadi di areal penghubung Timika dan Tembagapura, Kabupaten Mimika, oleh kelompok tak dikenal Minggu 15 Desember hingga Selasa 17 Desember, di antaranya mengenai mobil patroli pengamanan. (Ant/Eks/Ein)

Baca juga:
3 Rangkaian Penembakan di Freeport Papua, Polisi Periksa Saksi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya