[VIDEO] Pengamanan Gereja Libatkan Tim Gegana

Pengamanan gereja jelang Natal sangat berarti bagi para jemaat yang akan melaksanakan ibadah Natal.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Des 2013, 14:00 WIB
Pengamanan gereja jelang Natal sangat berarti bagi para jemaat yang akan melaksanakan ibadah Natal. Apalagi bagi jemaat gereja yang pernah terkena langsung aksi pengeboman gereja, seperti gereja di Mojokerto, Jawa Timur dan Jakarta. Trauma masih tersisa meski pengemboman terjadi 13 tahun silam.

Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (24/12/2013), pengamanan gereja di Mojokerto setiap jelang Natal terus dilakukan oleh penjinak bom yang didatangkan dari pasukan Brimob Polda Jawa Timur. Bukan tanpa alasan, Gereja Eben Heizer di Jalan Raden Ajeng Kartini menjadi sasaran teror bom berupa bungkusan yang diletakkan dipinggir jalan depan gereja.

Di Gereja Katolik Santo Yosep Jalan Pemuda Mojokerto, jemaat juga masih mengenang peristiwa bom gereja yang menewaskan jemaat gereja bernama Martinus. Kala itu bom meledak di dapur gereja, namun puing bangunan serpihan kaca akibat ledakan masuk ke ruang ruang utama gereja.

Di Jakarta, pengamanan ketat juga berangsung di karedral dan Gereja Imanuel Jakarta dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya. Tahun  2000 silam 2 gereja ini menjadi sasaran mengeboman dari 6 gereja di ibukota.

Para jemaat berharap dengan adanya pengamanan yang ketat, umat kristiani bisa berdoa dengan tenang dan teror bom tak pernah terulang lagi. (Mvi/Ein)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya