Setelah 5 hari merasakan dinginnya sel di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, kondisi kesehatan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dikabarkan menurun. Atut dikabarkan sedang masuk angin.
"Kayaknya lagi masuk angin. Tidur di atas matras. Paling nggak biasa saja, dia masuk angin," kata seorang sumber di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (24/12/2013).
Menurut sumber itu, Ratu Atut biasanya hanya mengenakan kaos dan training. Namun belakangan tersangka suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak itu mengenakan pakaian yang lebih rapat.
"Sekarang kalau tidur pakai sweater sama kaos kaki. Padahal di dalam itu sumpek banget cuma ada kipas angin," lanjut sumber itu.
Di dalam rutan, Ratu Atut menempati ruang masa pengenalan lingkungan, Blok C13 Paviliun Cendana bersama belasan tahanan lainnya. Di ruangan itu, Atut meminta tidak menggunakan kipas angin karena mengaku sesak napas.
Permintaan agar dijauhkan dari kipas angin itu juga telah disampaikan Ratu Atut sejak masuk ke dalam sel tahanan. "Jadi di dalam ada kipas angin, tapi dia nggak mau karena sesak napas katanya. Jadi dia tidur di sisi yang tidak terkena kipas," tambah sumber itu.
Dijenguk Kerabat
Hari ini, ratu Atut dijenguk sejumlah kerabatnya. Setelah anak kedua dan adik iparnya, Ratu Atut dijenguk kakaknya, Ratu Tatu, anak pertamanya Andika, dan menantu Ade Rosi, dan kerabat lainnya.
Romongan yang terdiri dari 8 orang itu tiba di rutan sekitar pukul 14.15 WIB. Rombongan yang didampingi pengacara Atut itu pun berjalan dari gerbang utama menuju gerbang rutan.
Ratu Tatu datang mengenakan baju batik coklat kemerahan lengkap dengan kerudung senada. Sementara, Andika dan Ade Rosi kompak mengenakan baju bernuansa putih.
Sebelum masuk, Andika mengatakan, hari ini belum bisa menjelaskan kondisi terkahir sang ibu. Sebab, ini merupakan kali pertama kedatangannya menjenguk sang ibu. "Baru hari ini ketemu karena kemarin kan belum dapat izin. Nanti ya saya ketemu ibu dulu," kata Andika. (Eks/Yus)
"Kayaknya lagi masuk angin. Tidur di atas matras. Paling nggak biasa saja, dia masuk angin," kata seorang sumber di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (24/12/2013).
Menurut sumber itu, Ratu Atut biasanya hanya mengenakan kaos dan training. Namun belakangan tersangka suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak itu mengenakan pakaian yang lebih rapat.
"Sekarang kalau tidur pakai sweater sama kaos kaki. Padahal di dalam itu sumpek banget cuma ada kipas angin," lanjut sumber itu.
Di dalam rutan, Ratu Atut menempati ruang masa pengenalan lingkungan, Blok C13 Paviliun Cendana bersama belasan tahanan lainnya. Di ruangan itu, Atut meminta tidak menggunakan kipas angin karena mengaku sesak napas.
Permintaan agar dijauhkan dari kipas angin itu juga telah disampaikan Ratu Atut sejak masuk ke dalam sel tahanan. "Jadi di dalam ada kipas angin, tapi dia nggak mau karena sesak napas katanya. Jadi dia tidur di sisi yang tidak terkena kipas," tambah sumber itu.
Dijenguk Kerabat
Hari ini, ratu Atut dijenguk sejumlah kerabatnya. Setelah anak kedua dan adik iparnya, Ratu Atut dijenguk kakaknya, Ratu Tatu, anak pertamanya Andika, dan menantu Ade Rosi, dan kerabat lainnya.
Romongan yang terdiri dari 8 orang itu tiba di rutan sekitar pukul 14.15 WIB. Rombongan yang didampingi pengacara Atut itu pun berjalan dari gerbang utama menuju gerbang rutan.
Ratu Tatu datang mengenakan baju batik coklat kemerahan lengkap dengan kerudung senada. Sementara, Andika dan Ade Rosi kompak mengenakan baju bernuansa putih.
Sebelum masuk, Andika mengatakan, hari ini belum bisa menjelaskan kondisi terkahir sang ibu. Sebab, ini merupakan kali pertama kedatangannya menjenguk sang ibu. "Baru hari ini ketemu karena kemarin kan belum dapat izin. Nanti ya saya ketemu ibu dulu," kata Andika. (Eks/Yus)