Adik Ratu Atut Chosiyah, Ratu Tatu, mengatakan keluarganya tidak membangun dinasti politik di Banten. Menurutnya, sudah takdir Tuhan jika sejumlah keluarganya menduduki jabatan pemerintahan di Banten.
"Kita tidak pernah menjadi dinasti. Ini seperti air mengalir saja, kalau kami duduk di pemerintahan ini takdir Tuhan," tutur Ratu Tatu saat menjenguk Ratu Atut di Rutan Pondok Bambu, Selasa (24/12/2013).
Menurut Wakil Bupati Serang ini, kiprah politik keluarganya di Banten sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Jadi, kekuasaan yang didapat keluarga Ratu Atut sah dan legal.
"Sah-sah aja, kita lihat saja aturannya seperti apa. Kalau kita melanggar aturan, berarti aturannya yang harus diubah," tutur Ratu Tatu.
Ratu Atut berkuasa di banten sejak tahun 2002. Saat itu menjadi Wakil Gubernur Banten mendampingi Djoko Munandar. Ratu Atut menjadi Gubernur setelah Djoko tersandung kasus korupsi. (Eks)
"Kita tidak pernah menjadi dinasti. Ini seperti air mengalir saja, kalau kami duduk di pemerintahan ini takdir Tuhan," tutur Ratu Tatu saat menjenguk Ratu Atut di Rutan Pondok Bambu, Selasa (24/12/2013).
Menurut Wakil Bupati Serang ini, kiprah politik keluarganya di Banten sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Jadi, kekuasaan yang didapat keluarga Ratu Atut sah dan legal.
"Sah-sah aja, kita lihat saja aturannya seperti apa. Kalau kita melanggar aturan, berarti aturannya yang harus diubah," tutur Ratu Tatu.
Ratu Atut berkuasa di banten sejak tahun 2002. Saat itu menjadi Wakil Gubernur Banten mendampingi Djoko Munandar. Ratu Atut menjadi Gubernur setelah Djoko tersandung kasus korupsi. (Eks)
