Harga minyak dunia naik tipis di atas US$ 99 per barel pada perdagangan Rabu (25/12/2013) pagi ini seiring kemunculan tanda-tanda membaiknya perekonomian Amerika Serikat yang menaikkan harapan permintaan energi kembali menguat.
Mengutip Associated Press, harga minyak AS untuk pengiriman Februari naik 31 sen menjadi US$ 99,22 per barel dalam sesi singkat di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent, patokan untuk minyak internasional, naik 34 sen menjadi US$ 111,90 per barel di bursa ICE Futures di London.
Pemerintah AS melaporkan bahwa pesanan untuk produk tahan lama yang diproduksi naik 3,5% pada November, melebihi perkiraan ekonom.
Barang modal inti, kategori yang melacak investasi bisnis, melonjak 4,5% dan merupakan kenaikan terbesar sejak Januari. Harga minyak naik sekitar 7% pada Desember dan berada pada jalur untuk meraup keuntungan di tahun ini.
Harapan terhadap ekonomi AS terus meningkat, di mana data pada pekan lalu menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan pertumbuhan 4,1% di kuartal ketiga, lebih besar dari harapan sebelumnya.
Pedagang juga terus memantau kondisi stok minyak. Data untuk pekan yang berakhir 20 Desember diperkirakan akan menunjukkan hasil imbang dalam stok minyak mentah sebesar 2,3 juta barel dan 2,2 juta barel untuk stok bensin, menurut survei analis Platts, badan informasi energi McGraw-Hill Cos.
The American Petroleum Institute rencananya akan merilis laporan pada stok minyak hari ini, sementara laporan dari Administrasi Informasi Departemen Energi Energi yang menjadi patokan pasar akan keluar pada Jumat, dua hari usai perayaan Natal.(Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Mengutip Associated Press, harga minyak AS untuk pengiriman Februari naik 31 sen menjadi US$ 99,22 per barel dalam sesi singkat di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent, patokan untuk minyak internasional, naik 34 sen menjadi US$ 111,90 per barel di bursa ICE Futures di London.
Pemerintah AS melaporkan bahwa pesanan untuk produk tahan lama yang diproduksi naik 3,5% pada November, melebihi perkiraan ekonom.
Barang modal inti, kategori yang melacak investasi bisnis, melonjak 4,5% dan merupakan kenaikan terbesar sejak Januari. Harga minyak naik sekitar 7% pada Desember dan berada pada jalur untuk meraup keuntungan di tahun ini.
Harapan terhadap ekonomi AS terus meningkat, di mana data pada pekan lalu menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan pertumbuhan 4,1% di kuartal ketiga, lebih besar dari harapan sebelumnya.
Pedagang juga terus memantau kondisi stok minyak. Data untuk pekan yang berakhir 20 Desember diperkirakan akan menunjukkan hasil imbang dalam stok minyak mentah sebesar 2,3 juta barel dan 2,2 juta barel untuk stok bensin, menurut survei analis Platts, badan informasi energi McGraw-Hill Cos.
The American Petroleum Institute rencananya akan merilis laporan pada stok minyak hari ini, sementara laporan dari Administrasi Informasi Departemen Energi Energi yang menjadi patokan pasar akan keluar pada Jumat, dua hari usai perayaan Natal.(Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com