Pembangunan proyek tanggul raksasa atau Giant Sea Wall di bagian utara Jakarta rencananya akan mulai direalisasikan pada tahun depan. Proyek ini diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar US$ 54 miliar atau sekitar Rp 600 triliun.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Dedy S Priatna menjelaskan, dana tersebut antara lain digunakan untuk pembangunan tanggul A sebesar Rp 17 triliun, tanggul B sebesar US$ 6,5 miliar, tanggul C atau tanggul timur Rp 20 triliun.
Selain itu untuk biaya reklamasi Rp 220 triliun, transportasi seperti kereta dan jalan tol sebesar Rp120 triliun, dan sanitasi Rp 144 triliun. "Dana ini bisa hampir 100% berasal dari swasta," ujarnya seperti ditulis Rabu (25/12/2013).
Rencananya, proyek ini akan dilaksanakan menjadi dua tahap. Pada tahap pertama dimulai dari Tanggul A dan Tanggul B yang akan dilaksanakan pada 2014 sampai 2017. Sedangkan untuk tahap kedua akan dilakukan Tanggul C atau Tanggul Timur dapat dikerjakan mulai 2018 sampai 2025.
Kawasan dengan luas tanah 5.500 hektar (ha) ini nantinya akan mampu menampung sekitar 1,8 juta penduduk, dapat menyerapa tenaga kerja 2,6 orang. Dari luas tanah yang ada, 45%-nya akan dibangun yang didalamnya terdapat lokasi perumahan dengan luas 14,1 juta meter persegi.
"Jadi ini akan menjadi perkotaan baru di wilayah Jakarta Utara dengan berbagai macam pembangunan dan perumahan disana," jelas dia.
Mega proyek dengan bentuk menyerupai burung garuda ini, selain dapat dijadikan sebagai kawasan multifungsi, juga diharapkan mampu menjadi tanggul yang dapat membantu mengatasi permasalahn banjir di ibukota.
Kapasitas tanggul di kawasan ini diperkirakan akan mencapai 1,2 miliar kubik. Jumlah ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan salah satu waduk terbesar di Indonesia, yaitu Waduk Jatiluhur yang terletak di Jawa Barat. (Dny/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Mega Proyek Giant Sea Wall Mulai Dibangun Tahun Depan
Pembangunan proyek tanggul raksasa atau Giant Sea Wall di bagian utara Jakarta rencananya akan mulai direalisasikan pada tahun depan.
diperbarui 25 Des 2013, 09:23 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mendahulukan Khusyuk saat Sholat Sendirian atau Sholat Berjamaah, Mana yang Lebih Utama?
Santri Digitalpreneur Hadir di Banyuwangi, Menparekraf Puji Potensi Ekonomi Kreatif Bumi Blambangan
RUU Kementerian Negara Disahkan, Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Lebih Gemuk?
5 Bintang Sepak Bola yang Punya Klub Sendiri: Bek Liverpool Segera Menyusul?
KPU Manado Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 342.542 Orang
Hacker Bjorka Bobol Data Pajak Jokowi hingga Sri Mulyani, Ancaman Serius?
Sesi Wawancara 20 Capim dan 20 Dewas KPK Hari Ini Selesai
Ada Tim 9 PDIP, Pendamping Tim Pemenangan Yang Menolak Pragmatisme Politik
Tertinggi, BUMI Produksi 37,7 Juta Ton Batu Bara di Semester 1 2024
Pesta Kembang Api Tutup PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Soroti Sukses dan Kekurangan
Kompolnas Apresiasi Polri Tangkap Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman
Deklarasi Damai, Upaya Menangkal Gangguan Keamanan Pilkada Sulteng