Keinginan Cagliari untuk melepas Radja Nainggolan ke AC Milan nampaknya bertepuk sebelah tangan. Menurut kabar yang dilansir Gazzetta dello Sport, Milan hanya akan melayangkan tawaran jika sudah mendapat perintah dari sang presiden, Silvio Berlusconi.
Sejauh ini kubu Milan belum memperlihatkan tanda-tanda bakal menawar pemain kebangsaan Belgia tersebut. Mereka sepertinya sudah cukup puas karena bisa mendatangkan Keisuke Honda, gelandang asal Jepang yang ditransfer secara gratis dari CSKA Moskow.
"Nainggolan? saya tidak tahu. Mari kita lihat saja kedepannya seperti apa. Sekarang tak ada gunanya bicara soal transfer," tegas wakil presiden Milan, Adriano Galliani.
Sebelumnya, Massimo Cellino selaku presiden Cagliari menyatakan ingin melepas Nainggolan ke Milan atau Juventus. Hal tersebut ingin ia lakukan mengingat kedekatan hubungannya dengan kedua tim.
"Jika saya tertarik dengan uang seperti yang beberapa orang pikir, mungkin saya akan menjual Nainggolan ke klub asing. Namun mengingat kemampuan sang pemain, saya ingin dia tetap di Italia bersama Juventus ataupun Milan," ucap Cellino pada Corriere dello Sport.
"Direktur umum Juve, Beppe Marotta meminta saya agar menjadikan mereka sebagai pilihan utama. Tapi ada Milan, dimana seorang teman saya yaitu Adriano Galliani berada di sana," tambahnya.
Keputusan Milan yang tidak memprioritaskan untuk merekrut Nainggolan rupanya juga diikuti Juve. Klub berjuluk La Vecchia Signora itu tak berencana untuk mendatangkan pemain di bursa transfer Januari mendatang.
"Transfer bulan depan? Bursa transfer Januari adalah saat untuk memperbaiki tim dan saya pikir itu tidak kami perlukan," ucap pemilik Juve, Andrea Agnelli.
Jika Milan dan Juve mundur dari perburuan Nainggolan, kemungkinan besar pemain keturunan Indonesia itu akan mendarat di Inter Milan ataupun AS Roma. Pada bursa transfer musim panas lalu, baik Inter maupun Roma sempat menyatakan ketertarikannya pada bakat sang pemain. Namun dengan satu alasan, Nainggolan justru lebih memilih bertahan bersama Cagliari. (Van)
Sejauh ini kubu Milan belum memperlihatkan tanda-tanda bakal menawar pemain kebangsaan Belgia tersebut. Mereka sepertinya sudah cukup puas karena bisa mendatangkan Keisuke Honda, gelandang asal Jepang yang ditransfer secara gratis dari CSKA Moskow.
"Nainggolan? saya tidak tahu. Mari kita lihat saja kedepannya seperti apa. Sekarang tak ada gunanya bicara soal transfer," tegas wakil presiden Milan, Adriano Galliani.
Sebelumnya, Massimo Cellino selaku presiden Cagliari menyatakan ingin melepas Nainggolan ke Milan atau Juventus. Hal tersebut ingin ia lakukan mengingat kedekatan hubungannya dengan kedua tim.
"Jika saya tertarik dengan uang seperti yang beberapa orang pikir, mungkin saya akan menjual Nainggolan ke klub asing. Namun mengingat kemampuan sang pemain, saya ingin dia tetap di Italia bersama Juventus ataupun Milan," ucap Cellino pada Corriere dello Sport.
"Direktur umum Juve, Beppe Marotta meminta saya agar menjadikan mereka sebagai pilihan utama. Tapi ada Milan, dimana seorang teman saya yaitu Adriano Galliani berada di sana," tambahnya.
Keputusan Milan yang tidak memprioritaskan untuk merekrut Nainggolan rupanya juga diikuti Juve. Klub berjuluk La Vecchia Signora itu tak berencana untuk mendatangkan pemain di bursa transfer Januari mendatang.
"Transfer bulan depan? Bursa transfer Januari adalah saat untuk memperbaiki tim dan saya pikir itu tidak kami perlukan," ucap pemilik Juve, Andrea Agnelli.
Jika Milan dan Juve mundur dari perburuan Nainggolan, kemungkinan besar pemain keturunan Indonesia itu akan mendarat di Inter Milan ataupun AS Roma. Pada bursa transfer musim panas lalu, baik Inter maupun Roma sempat menyatakan ketertarikannya pada bakat sang pemain. Namun dengan satu alasan, Nainggolan justru lebih memilih bertahan bersama Cagliari. (Van)
